Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Sandal Jepit

sumber : www.steller.com “Kamu kemana selama ini?” tanyamu hati-hati. Binar matamu menatapku tajam, penuh kasih. “Sandal jepit,” jawabku asal-asalan. Aku tak bermaksud menjawab pertanyaanmu. “Apa? Sandal jepit? Apa maksudmu, aku tak paham?” tanyamu lagi sambil memegang pergelangan tanganku. Matamu kembali tajam mencoba menembus iris mataku. Aku hanya menunduk. Aku tak ingin kamu telanjangi aku lewat tatapanmu. Aku menggeleng lemah kemudian berkata,”Tidak. Aku hanya sedang sibuk dengan beberapa deadline yang harus kuselesaikan.” Kupalingkan wajahku dari tatapanmu. Sungguh, aku tahu jika kamu bisa membaca semua yang kurasa dari pancaran bola mataku. Kita bukan baru saja berteman, hitungan purnama telah selesai kita hitung. “Ada apa? Kamu tidak biasanya seperti ini. Tengoklah, rumahmu penuh debu dan jelaga. Kenapa kamu sekarang seperti ini? Biasanya kamu paling cerewet ketika debu mampir ke dalam rumahmu.” Tanyamu penuh selidik. Aku mengerti, ini bukan aku sebenarnya dan k