Skip to main content

ODOP BATCH II – SEMANGAT UNTUK MENULIS SETIAP HARI

ODOP (one day one post) sebuah komunitas yang di prakarsai oleh Bang Syaiha agar para penulis selalu bersemangat menuliskan apa yang ingin di tulisnya dilbog mereka sendiri-sendiri.

Mengapa sih harus ikut ODOP?
Saya hobi menulis. Banyak ide-ide terpendam di kepala saya yang tidak sempat saya uraikan dalam tulisan. Atau kemudian ide saya sempat uraikan tetapi kemudian  setengah matang karena terserang writer block. Dan akhirnya tulisan-tulisan yang tidak selesai itu memenuhi folder kepenulisan saya.
Beberapa waktu lalu juga ikut kelompok menulis merah jambu milik mbak Nurhayati Pujiastusti, saya berharap saya akan lebih baik dengan bergabung sesame penulis yang bersemangat.  Namun karena saya juga tidak fokus dan kurangnya referensi baca saya akhirnya saya terkena virus writer block.
Hingga suatu hari membaca pemberitaa tentang pembukaan programa ODOP batch 1, beritanya sudah saya screenshoot, agar saya mudah mencari lagi link berita tetang ODOP batch 1 tersebut. Tetapi karena banyaknya pekerjaan yang harus saya selesaikan pada waktu itu, hingga saya tidak sempat lagi mebuka link tentang ODOP batch 1, hingga akhirnya terlupa dan terbaca lagi pembukaan ODOP batch 2.
Saya kemudian berpikir, inilah wadah yang tepat agar saya di “paksa” untuk menulis setiap hari. Karena di ODOP ini kita diharuskan menulis di blog kita sendiri dengan gaya kepenulisan kita sendiri setiap hari. Dan saya tidak ingin kehilangan kesempatan lagi. Saya perlu bantuan untuk memacu semangat saya dalam menulis.
ODOP memang tidak menjanjikan para anggotanya menjadi penulis ternama kelak, pendirinya hanya berharap kita selalu menuliskan kebaikan setiap hari. Seperti kata pepatah “kita bisa karena biasa”. Jadi dengan kebiasaan kita menulis dan membaca blog-blog teman seanggota. Kelak nanti diharapkan tulisan kita akan baik dengan sendirinya dan inspirasi untuk menulis terus mengalir


#ODOP, semangat untuk menulis setiap hari

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,