Skip to main content

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk

I mess up tonight, I lost another fight
I still mess up, but I’ll just start again
I keep falling down, I keep on hitting the ground
I always get up now to see what the next

I won’t give up, no I won’t give in
Till I reach the end and then I’ll start again
No I won’t leave, I wanna try everything
I wanna try eventhough I could fail
I won’t give up, no I won’t give in
Till I Reach the end and then I’ll start again
No I won’t leave, I wanna try everything
I wanna try everything eventhough I could fail

Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal.

Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya.

Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat pesan. Pesan untuk tidak  berputus asa.

Seperti di Film Zootopia, Judy seekor kelinci yang bercita-cita menjadi polisi. Hampir semua yang mendengar menertawakannya. Pasalnya selama ini yang menjadi polisi adalah golongan hewan yang kuat seperti serigala, harimau, singa  dan lain sebagainya. Bahkan kedua orang tuanya pun mengharap Judy menghapus mimpinya untuk menjadi seorang polisi dan mengikuti jejak mereka menjadi petani wortel.

Judy pantang menyerah, dia pun ikut segala tes dan latihan untuk menjadi polisi di akademi  polisi Zootopia. Pada awalnya Judy gagal setiap melewati rintangan. Merasa putus asa. Namun Judy justru semakin giat berlatih. Akhirnya Judy menjadi pemenang dan cita-citanya menjadi poisi terkabul. Dialah satu-satunya polisi kelinci di negeri Zootopia.

Dari sepenggal cerita tentang Judy di film Zootopia diatas, kita bisa mengambil pelajaran. Bahwa jika kita punya cita cita, semustahil apapun itu jika kita bersungguh-sungguh dan pantang menyerah maka cita-cita itu akan tercapai.

Jadi ketika kita merasa tulisan ataupun hasil karya kita tidak bagus, tidak di hargai orang lain akankah kita coba sampai akhir hingga kemudian mahir menjadi seorang  penulis atau justru mundur teratur? Kemudian menjadi penonton diantara penulis-penulis yang sedang berlomba-lomba memperbaiki diri?


Belajarlah dari Judy si kelinci, si kecil  yang pantang menyerah.

Batam 3 Oct 2016
23.56 wib


Comments

  1. aku suka film zootopia. emang bagus :)

    ReplyDelete
  2. Aku juga maju, Judy yg ga punya temen aja berhasil apalagi aku yg didukung temen2 ODOP :)

    ReplyDelete
  3. Referensi untuk saya ini lagu dan filmnya kak..makasih banyak...
    Menjadi judy juga harus mental baja dong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, nggak usah dengerin kata orang lain yang meremehkan kita

      Delete
  4. Hihi ngga ngerti tulisan inggrisnya mba wid :D

    ReplyDelete
  5. you gotta give up and try and try and try

    ReplyDelete
  6. Aku juga suka filmnya,, tetap semangat buat menulis.. salam kenal mbak Wid

    ReplyDelete
  7. Semoga mental saya tidak kalah sama judy kelinci😉

    ReplyDelete
  8. Semoga mental saya tidak kalah sama judy kelinci😉

    ReplyDelete
  9. Anak2ku suka nonton zootopia. Sampe berulang2 mbak... hapal deh tiap scene-nya. Hihihi

    ReplyDelete
  10. mau nyari film zootopia dulu. #cuss

    ReplyDelete
  11. "Maju-maju mundur Cantik!" :) kata Syahrini
    aku maju terus ah

    ReplyDelete
  12. Keren banget, bisa dapet inspirasi dari lagu, digabung sama pesan moral dari film, kapan saya bisa kaya begitu ya?

    ReplyDelete
  13. Keren banget, bisa dapet inspirasi dari lagu, digabung sama pesan moral dari film, kapan saya bisa kaya begitu ya?

    ReplyDelete
  14. Keren mbak...
    Ada waktu mau nonton flm e ah. makasih ya

    ReplyDelete
  15. Wah padahal di laptopku udh lama ada file zootopia tp blm ditonton juga.. Kyknya nanti mlm lgsg nontoñ nih

    ReplyDelete
  16. Ide menulis bisa datang darimana saja ya mbak Wid? :)
    Dan tentang tulisan tidak dianggap? Ehem ... semoga aku keep fighting for writing deh :)

    ReplyDelete
  17. Saya lebih suka makan sate Kelinci. *eh, gak nyambung... hihi

    ReplyDelete
  18. wahh ini penyanyiny ekstrim kak Wid .. hehe

    Tran Ran

    ReplyDelete
  19. Keren lah mbak Wid lirik lagu dikaitkan dengan filmnya dan disimpulkan pesan moralnya. Semoga saya juga bisa lebih beragam tema menulisnya...

    ReplyDelete
  20. Keren mbak wid.. aku belum ndengerin lagunya sih..😆

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,