Skip to main content

MARI KITA UKIR KEMESRAAN INI SETIAP PAGI


www.fotofotokartun.blogspot.com
Mari kita mulai ukir lagi kemesraan ini setiap pagi
Karena waktu kita tidak akan lama lagi
Teruslah menatap ke depan
Bawa aku sampai tujuan

Mari kita ukir kemesaraan ini setiap pagi
Karena waktu kita tidak banyak
Ketika kita begitu dekat
Tubuhku pun merapat
Dipunggungmu yang hangat

Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi
Ketika rintik hujan menemani
Ku sembuyikan lentik jari yang membeku ini
Di saku jaket abu-abumu yang tak baru lagi

Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi
Ketika hembusan angin merapatkan jarak kita
Jemariku menggigil dibelainya
Namun tetap menghangatkan sebongkah rasa yang berdegup di dada

Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi
Tak perlu risau denganku yang menggigil menatapmu pergi
Ada secangkir kopi siap menanti
Di meja kerjaku setiap pagi


#Mengukir jarak bersamamu sepanjang perjalanan setiap pagi, Rumah – Muka Kuning

Comments

  1. Mari mbak wid, kita ukir bersama...jiaahh..

    ReplyDelete
  2. Waah bikin iri..mengukir kemesraan setiap pagi uuhuyyy

    ReplyDelete
  3. Penekanan kalimat utamanya bagus banget, kuat..

    ReplyDelete
  4. Penekanan kalimat utamanya bagus banget, kuat..

    ReplyDelete
  5. puisinya masuk ke hati banget mba. Ajarilah adikmu ini, Mba...

    ReplyDelete
  6. Kemesraan ini.. Janganlah cepat berlalu.. :) Bagus mbak Wid.. (y)

    ReplyDelete
  7. Kemesraan ini.. Janganlah cepat berlalu.. :) Bagus mbak Wid.. (y)

    ReplyDelete
  8. Uuu, bun wid bikin puisi. bagus (y)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,