Salah
satu kiat untuk memiliki suatu barang adalah dengan arisan, entah arisan barang
ataupun arisan uang. Arisan sebenarnya manfaatnya besar, asalkan para pelakunya
bermain jujur dan amanah. Namun harus di ingat alangkah baiknya tidak semua
arisan kita ikuti, prioritaskan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial rumah
tangga kita. Meski secara hukum agama saya belum mempelajarinya hukum dari arisan ini
Beberapa
waktu lalu saya menerima ajakan teman untuk ikut arisan alat-alat rumah tangga.
Minimal nilai yang diambil 200 ribu dengan system pembayaran 10 bulan. Kebetulan yang di tawarkan oleh teman saya itu
salah satu produk MLM terbesar di Indonesia.
Walhasil
akhirnya saya memilih ampia. Dengan pertimbangan saya bisa membuat kue bawang.
Salah satu makanan kesukaan suami dan anak-anak.
Harga
yang di tawarkan sesuai dengan harga katalog. Meski kita tahu bahwa harga
katalog tersebut sudah sekian persen di mark
up dari harga dasarnya. Namun entah mengapa dompet selalu menangis ketika
saaya sedang merencanakan untuk membeli sesuatu dengan harga sekian ratus ribu
secara kontan.
Dan
sehari menjelang puasa kemarin saya mencoba mempraktikan resep kue bawang yang
akan saya tulis di bawah. Meski pembuatanya membutuhkan perjuangan. Karena
ketika pertama kali ampia di gunakan untuk mencetak kue bawang, adonyanya
justru tidak mau terpotong. Adonanya menggumpal kembali kepermukaan. Kemudian
Suami berinisiatif untuk menbongkarnya. Dengan sedikit utak-atik disana sini
akhirnya Ampia kembali mulus dan bisa digunakan dengan baik.
Dan tralalala…kue bawang gurih tersaji di
meja. Meski saya lupa menambahkan daun seledri dan belum selezat buatan Ibu
mertua, tetapi kue bawang itu bisa di nilai dengan angka 70. Hmm masih enak
bukan di lidah. Apalagi ini pertamakalinya bikin.
Resep
Kue Bawang
Bahan
:
½ Kg tepung segitiga biru
¼
kg tepung sagu tani
6
sendok makan mentega
3
butir telur
1
sendok garam
7
siung bawang putih
Air
hangat secukupnya
Seledri secukupnya
Minyak
untuk menggoreng
Cara membuatnya:
Siapkan
baskom, masukkan semua bahan, aduk uleni hingga rata. Masukkan sedikit demi
sedikit air hangat hingga adonan tidak lengket di tangan. Kemudia ambil adonan
sebesar bola tenis, kemudian masukkan ke gilingan ampia dengan nomor dua atau
selera sebanyak 3 kali, lakukan berulang hingga adonan habis.
Kemudian
adonan yang telah di giling tadi, di giling lagi ke penggiling dengan ketebalan
yang lebih tipis lakukan dua kali. Setiap selesai mencetak ke ketebalan yang
tipis, potong lembaran adonan sesuai panjang Kue Bawang yang di inginkan. dan cetak ke penggilingan pencetak kue bawang.Lakukan hingga adonan habis.
Goreng
kue bawang hingga matang, jangan gosong ya..
Selamat
mencoba
Jadi inget, aku punya ampia dulu juga arisan, tp diminta ibuku...hehehe
ReplyDelete