Skip to main content

TENTANGMU, MY AMAZING ODOP GROUP


Sudah lebih dari enam bulan saya bergabung dengan ODOP. Sebuah grup kepenulisan yang digagas oleh Bang Syaiha. Banyak hal yang saya dapat dari grup ODOP ini, salah satunya adalah mendapat keluarga baru yang menyenangkan.

Awal bergabung dengan ODOP saya hanya ingin terlecut untuk bisa menulis setiap hari. Secara ODOP punya tantangan tiap minggunya dan di wajibkan posting tulisan setiap hari di blog.

Grup ODOP ini hanya melatih kamu untuk selalu konsisten untuk menulis setiap hari. Apakah yang sudah bergabung ini tetap konsisten menulis setiap hari? Tentu tidak. Tidak semuanya konsisten menulis setiap hari. Kita pun perlu maklum, setiap anggota punya kesibukan dan prioritas sendiri.

So bagi yang belum bergabung dengan ODOP jangan muluk-muluk berharap. Berharap kelak langsung menjadi penulis keren setelah bergabung di dalamnya.

Jadi kamu nggak jadi ikut gabung ODOP? Itu kembali pada diri kamu sendiri.

Namun bagi saya pribadi grup ODOP ini very amazing.

Masak sih, bukannya diatas kamu sudah bilang jika ODOP tidak menelurkan penulis beken?”, kamu mungkin bertanya seperti itu.

Sebenarnya bukan tidak menelurkan penulis beken. Nah sebenarnya dengan adanya ODOP ini justru jalan untuk menjadi Penulis beken yang bermanfaat di kemudian hari semuanya perlu proses bukan, bukan instant. Asal rajin dan konsisten.

Dan perlu kamu tahu, banyak ilmu yang di dapat disana. Selain ada FP ODOP, Web ODOP, semua anggotanya disatukan dalam group WA. Nah disanalah rasanya ODOP itu very amazing.

Di grup WA ODOP ini kita seperti keluarga, berbicara seperti kepada adik ataupun kakak saja. Di sana juga dibahas berbagai hal, bukan saja ilmu kepenulisan. Tetapi juga ilmu lain.

Beberapa waktu lalu teman kita mbak Sakifa membahas tentang perbankkan syariah, secara beliaunya sedang melanjutkan S2 di bidang perbankan Syariah. Tentang ini pernah di posting FP ODOP.

Kemudian beberapa waktu lainya, ada pembahasan mengenal karakter kita lewat goresan tangan yang di tuangkan dalam gambar dan juga harus menyebutkan tiga hewan yang kita sayangi, oleh mbak Hiday. Ini pembacaan karakter yang baik saja, secara Mbak Hiday tidak ingin membahas karakter buruk di kita.

Kemudian beberapa waktu lalu Mas Trans bagi-bagi ilmu tentang Blogging & internet marketing, tekhnik SEO , enterpreneur dan lain sebagainya.

Ada lagi Mbak Nia yang suaminya ahli merukyah. Sering beliaunya bercerita mengenai ruqyah dan cerita ghaib yang mengikutinya.

Dan tak terlupa Bang Syaiha, yang para anggotanya sering menyebutnya sebagai kepala suku, Shifu ataupun Suhu. Beliaulah yang selalu menyemangati anggotanya untuk menulis setiap hari, meski para anggotanya banyak yang sibuk. Beberapa waktu lalu beliau memberi kuliah umum dengan tema Personal branding. Apa itu personal Branding? Tanya Bang Syaiha ya ( Padahal ada tugas menulis dari Suhu tentang personal branding hasil kuliah malam minggu kemarin).

Ada lagi yang bagi Ebook buku-buku keren.


Intinya semua anggota ODOP ini berbagi ilmu yang mereka miliki. ( Maaf teman-teman lain yang nggak bisa saya sebutkan  satu-satu). Setiap hari ada ilmu baru yang kita dapat that’s why I called ODOP is very amazing.

end

Comments

  1. Aku mulai nggak konsisten...huhuhu..nangis guling guling

    ReplyDelete
  2. Aku mulai nggak konsisten...huhuhu..nangis guling guling

    ReplyDelete
  3. Aku juga nih... kebanyakan mikir mau posting tuh. Padahal nulis molo tiap hari. Piye iki.

    ReplyDelete
  4. Ada saya yang aneh, wuehehehehehe *ketawanya aja aneh*

    Ini peringatan bagi yang masuk ODOP. Hati-hati kalau ketemu sama bocah berumur empat belas tahun bernama Audrey.

    Takutnya nanti nular anehnya, jadi mendingan jauh-jauh.

    Wuehehehehehe.

    Kalau saya sendiri, Mbak, lagi belajar nulis serius, berbobot, & bermanfaat. Karena perasaan saya, tulisan saya rata-rata ngak serius.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,