![]() |
ODOP Collection |
Ketika
kita baru memulai menulis, kemudian merasa jika tulisan kita belum lah bagus
dibanding tulisan teman-teman yang lain sebenarnya itu wajar. Dan seharusnya
hal itu tidak membuat kita untuk berhenti menulis.
Irikah
kalian kepada mereka yang tulisannya sudah bagus? Iri boleh saja, tetapi iri
yang membangun. Iri yang membuat kita memperbaiki diri setiap harinya. Itulah
gunanya bergabung di ODOP untuk
membiasakan diri menulis setiap hari.
Di
ODOP ini meski tulisan-tulisan mereka hanya tersebar di dunia blog ataupun
sosial media yang lain namun banyak dari mereka yang menghasilkan
tulisan-tulisan yang bagus dan menginspirasi.
Berikut
beberapa contoh teman-teman yang sudah bergabung dengan anggota ODOP dengan
tulisan yang luar biasa.
Founder
ODOP Bang Syaiha atau juga sering disebut suhu atau shifu atau bapak kost. Tentu kita sudah membaca tulisan-tulisan beliau di blog maupun di
FB dan FPnya. Tulisan yang selalu menginsirasi, ringan, mengalir dan temanya
selalu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Meskipun tanpa ada background
ilmu sastra beliau akhirnya kini sudah menghasilkan novel berjudul Sepotong
diam dan Masih ada. Semua karena ketekunannya untuk menulis setiap hari yang
beliau mulai di tahun 2011.
Selain
Bang syaiha, salah satu anggota di ODOP 1 yang tulisannya sudah bagus, berkarakter
dan berani adalah Achmad Ikhtiar atau biasa di sebut Uncle Ik. Uncle Ik yang cara pandangnya lebih
sering out of the box ini seorang penikmat surabi dan kopi. Surabi dan kopi ini
turut andil mengantarkan Uncle Ik melahirkan novel Big Bang, anak pertamanya. Saat
ini anak keduanya sedang dalam proses kelahiran dan kelak di beri nama Big Bang
2.
Kemudian
di ODOP batch 2. Ada Mbak Vinny Martina, ibu muda yang karya fiksinya selalu
kaya diksi dan hidup. Ada juga Audrey Saudjana
si anak bungsu ODOP, anak kelas satu SMA ini tulisannya selalu kreatif, enak di
baca dan menghibur. Ada Kang Heru, seorang karyawan Swasta yang tulisannya
konsisten mengangkat sejarah dunia pewayangan.
Kemudian
di ODOP 3 ada Mas Mario, tulisannya sungguh berasa tajam dan terlihat sangat cerdas cara penyampaiannya. Ada juga Mbak Lindsay dan mbak
Dita Dyah yang sudah menerbitkan novel.
Anggota
yang lain bukan berarti tidak bagus, semuanya bagus dan tulisan-tulisannya mempunyai citarasa tersendiri. Dan tentunya semua sedang berproses menuju ke jenjang yang jauh lebih
baik.
Saya
hanya ingin mengajak teman-teman, terutama anggota ODOP untuk tidak berkecil
hati ketika tulisan kita masih terasa biasa-biasa saja.
Karena
kita tidak pernah tahu perjuangan apa yang telah mereka lewati hingga
menghasilkan karya yang bagus. Kita juga tidak akan bisa menghitung seberapa
banyak lembaran buku yang telah mereka santap sehingga asupan gizi untuk menulis
begitu berlimpah di otak mereka.
Saya
yakin mereka juga melewati masa perjuangan yang sulit, perjuangan menaklukkan
diri sendiri untuk tetap berjuang hingga akhirnya mereka bisa mencapai kualitas
tulisan seperti sekarang.
Jadi
ketika kita di sini telah berkomitmen untuk bergabung di ODOP, tekadkan untuk
konsisten menulis setiap hari. Kelak tulisan kita akan membaik seiring
berjalannya waktu. Kuncinya Konsisten menulis setiap hari, membaca, membaca
dan menulis lagi
#salam cinta ODOPers
Batam 29 Sept'16
23.49 wib
#salam cinta ODOPers
Batam 29 Sept'16
23.49 wib
Salam Cinta buatmu juga mb wiwid..
ReplyDeleteDirimu juga menginspirasi aku loh.. 😘
Salam cinta Mb nia
DeleteSalam cinta Mb nia
DeleteSaya justru belajar bnyk dari semangat mbk Wiwid ngODOP.
ReplyDelete☺☺
Hahaha njenengan yang nulis saya yang nyemangati
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteTerima kasih banyak untuk dukungan sahabat sahabat ODOP selama ini, terutama Mbak Wiwid yang selalu bersedia berkerut kening buat baca tulisan tulisan saya
ReplyDeleteAyo uncle, uncle bisa melangkah lebih tinggi lagi
DeleteAyo uncle, uncle bisa melangkah lebih tinggi lagi
DeleteTerima kasih banyak untuk dukungan sahabat sahabat ODOP selama ini, terutama Mbak Wiwid yang selalu bersedia berkerut kening buat baca tulisan tulisan saya
ReplyDeleteMbak wid... terima kasih selalu menjadi pembaca tulisanku yang masih ecek2. Buat temen2 odop semua. Buat odop sendiri. Saya mensyukuri kepurusan saya ikut odop di bulan Januari, dulu. Hihi. Muuaah...
ReplyDeleteYuuuk semangat.
ReplyDeleteMenulis, membaca, membaca, membaca, menulis lagi...
bagus banget curahan hati nya
ReplyDeletebagus banget curahan hati nya
ReplyDelete