![]() |
Koleksi pribadi |
Judul
Buku : Cinta laki-laki Biasa
Penulis : Asma Nadia, dkk
Penerbit : Asma Nadia Publishing House
Kategori : Kumcer dewasa
ISBN : 978-602-9055-45-0
Harga : Rp. 70.000
Tebal : 243 halaman
Cetakan
I : June 2016
Buku
ini merupakan kumpulan cerpen pemenang lomba Cinta dalam aksara yang diadakan
oleh Asma Nadia Publishing house.
Ada
18 buah cerpen termasuk salah satunya karya Asma nadia yang menjadi judul
sampul yaitu Cinta Laki-laki biasa.
Seperti
lomba itu sendiri yang mengusung tema tentang cinta,hampir keseluruhan cerita
dari buku ini menampilkan tema cinta yang luar biasa, baik cinta terhadap
keluarganya ataupun cinta terhadap pasangan hidupnya.
Seperti
biasa ciri khas buku-buku Asma nadia yang selalu menampilkan cinta yang luar
biasa dan di sampaikan degan ringan dan lembut sehingga membacanya kita
seolah-olah akan bisa merasakan peristiwa yang dialami dalam cerita tersebut.
Cerita-cerita di dalamnya membuat saya trenyuh dan berkaca.
Cerpen
karya Asma nadia yang berjudul Cinta laki-laki biasa ini bercerita tentang
seorang gadis dengan kualifikasi nyaris sempurna. Nania dari keluarga berada,
smart, cantik dan pekerjaan dengan gaji yang tidak biasa. menjatuhkan pilihan
hidupnya kepada seorang Rafli yang “hanya” laki-laki biasa, berpenampilan
biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa.
Ketika
meahirkan anak ketiga, ternyata Nania kemudian mengalami kelumpuhan. Namun
Rafli tetap setia mendampingi Nania dan selalu membuatnya Nania di cintai.
Kemudian
dalam cerpen 30 menitnya Isa alamsyah, bercerita bagaimana 30 menit
keterlambatan kedatangan seorang sopir bisa mengubah hidup keluarga majikannya.
Membuat anak perempuan majikannya menanggung depresi, perusahaan yang bangkrut
dan bahkan majikannya harus mendekam di penjara? Kenapa 30 menit itu sangat
berharga?
Kemudian
Cerpen berjudul Lirih karya mbak Wiwik Waluyo. Jika sebuah cerita dengan tema
seseorang wanita bertemu cinta lamanya sedangkan wanita itu sudah menikah,
kemudian mereka menjalin asmara lagi itu mungkin sudah biasa. Namun beda dengan
cerpen lirih ini.
Di
ceritakan seorang Riani, di pertemukan lagi dengan seseorang di masa lalunya.
Bahkan mungkin rasa cinta terhadap Bastian, lelaki di masa lalunya itu ternyata
tidak berubah meski sudah sekian tahun berlalu. Perhatian-erhatian dari sosok
Bastian lewat SMS membuat hati Riani luruh. Perhatian-perhatian yang sebenarnya
ingin dia dapatkan dari suaminya sendiri, Wim.
Riani
semakin terkejut bahwa di kemudian hari seorang anak asuhnya menikah dengan
anak asuh Bastian. Anak asuh yang dia biayai dari uang sedekah, uang sedekah
sebagai penebus dosanya setip dia mengingat Bastian. Dan ternyata Bastian pun
melakukan hal yang sama seperti Riani. Bahwa ternyata takdir justru menyatukan ”anak-anak”
mereka dari jalan penebus dosa dari cinta yang tidak bisa mereka hentikan.
Masih
ada 15 lagi judul cerpen di dalam buku ini, antara lain Badrun Jadi batu ( Seto
Permada), Melihat Cinta (Novia Syahidah), Lelaki Mamak ( S. Prawiro), Napas
Cinta ( Vera Mutiarasani), Tawa Mataharimu Tertunda (Kang Dana), Anak seribu
Pulau ( E.Rokajat Asura), Bapak Akan Pulang (Richie Permana Ardiansyah), Suatu
Senja di Alun-alun kota (Sutono Adiwerna), Batu Cinta (Yosep Rustandi), Telur
Dadar (Dhita H.C), Pemusnah Luka (S.Gegge Mappanggewa), Mata yang bicara cinta
(Taufan E Prast), lelaki Canggung bernama Dib( Nadya Sangtimur), Bundaku (Wulan
Mardiana),Kamu adalah Surgaku (Aby A Izzudin).
Kesemua
cerpen itu di tulis dengan gaya bahasa yang memikat dan terlahir dari ide yang
unik. Dan mungkin perlu menyiapkan tissue untuk menghapus air mata yang mungkin
menetes setelah membaca cerpen-cerpen di dalam buku ini.
jadi penasarannn
ReplyDeleteReview nya lengkap mb wid..
ReplyDeleteSip!
Review nya lengkap mb wid..
ReplyDeleteSip!
Aku udah baca ceritanya. Kata Mbak Asma, ceritanya terinspirasi dari kisah nyata. Gak sabar nunggu filmnya.
ReplyDeletemupeng aku mbak wid...
ReplyDeletemupeng aku mbak wid...
ReplyDeletePengen baca ih jadinyaa...
ReplyDeletePengen baca kisah cerpen yang lirih. Bagus nih kayannya mba wid
Deleteayo baca, mba Rika. insyaallah, menginspirasi :)
DeletePenasaran pingin baca...
ReplyDeleteIhh aku juga jadi mupeng..😍😍😍
ReplyDeletetaufan e prast dulu sering dengar. wiro sama Richie ada disitu juga. keren
ReplyDeletemks udah nulis reviewnya mb Wiwid :)
ReplyDelete