Skip to main content

MUSEUM LOUVRE


Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Perancis? Mugkin yang terbayang pertama kalinya adalah Menara Eiffel yang menjulang tinggi dan kemudian tiba-tiba pun akan mengingat film Eiffel, I’m in love yang ber-setting di Menara Eiffel ini.
Namun, tulisan kali ini tidak akan membahas Menara Eiffel ataupun film Eifell, I’m in love. Karena selain Menara Eiffelya, Paris jug memiliki satu museum yang sangat tersohor di dunia, Museum Louvre.
Yuk kita coba berjalan-jalan kesana. Moga aja Jalan-jalan kita dalam tulisan ini kelak menjadi kenyataan untuk mengunjunginya secara langsung.
Museum Louvre adalah sebuah museum yang dibangun pada tahun 1973 merupakan salah satu museum seni yang memiliki berbagai macam koleksi, mulai dari seni lukis, seni pahat dan benda-benda kuno bernilai seni tinggi lainnya. Museum Louvre berdiri di atas tanah seluas 60.600 meter persegi. Koleksi yang dimiliki museum Louvre ini lebih dari 380.000 buah dan memamerkan lebih dari 35000 karya seni dari departemen kuratorial. (Sumber Wikipedia)
Bangunan piramida yang terbuat dari kaca berbentuk rangkaian belah ketupat berdiri megah dan nampak berkilaun seperti berlian jika diterpa cahaya tersebut merupakan pintu gerbang utama memasuki Museum Louvre. Kemudian langkah kita akan menuruni tangga-tangga yang berbentuk spiral menuju ruang utama. Ditengah-tengah tangga berbentuk spiral ini sebuah pilar berdiri kokoh. Tangga spiral ini mirip kayu-kayu bekas rautan yang meliuk liuk. Di ruang utama ini pengunjung bisa mendapatkan peta museum agar tidak tersesat karena begitu luasnya Museum Louvre.

Menatap piramida yang menjadi atap dari dalam ruang utama ini, pengunjung akan melihat rangkaian ratusan kaca belah ketupat seperti berlian. Dan tentunya pengunjung akan merasa betah berlam-lama, karena cahaya yang menerangi ruang utama ini nyaris selalu terang benderang karena sorot cahaya matahari yang langsung menerpa kaca piramida.

Di bagian gallery suny, pengunjung akan disuguhi lukisan-lukisan yang tertera di atap yang melengkung dan di dinding-dinding yang berjajar rapi dipisahkan oleh relief-relief yang megah di antaranya. Lantainya yang mengkilat seperti cermin dapat memantulkan lukisan-lukisan di atap yang berbentuk melengkung dengan sempurna. Dinding museum yang berwana kuning keemasan dengan relief yang mewah semakin menambah kesan bahwa pengunjung sedang berada di istana yang mewah dan megah.
Dari halaman luar sendiri, pada malam hari, museum ini semakin terlihat mewah dengan warna keemasan diterpa lampu-lampu penerangan. Pun ketika siang menjelang, Museum Louvre tampak kokoh berdiri dengan hiasan piramida tembus pandang yang mengkilap seperti berlian diterpa sinar matahari.

Siapkah kita jalan-jalan kesana? Namun perlu diingat, tak cukup sehari untuk menyelesaikan dan menikmati setiap ruang yang ada di Museum Louvre. Namun tak akan pernah rugi waktu mengunjungi museum yang memiliki koleksi – koleksi seni yang  lengkap dari dinasti ke dianasti ini. (end)


Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,