![]() |
www.pixabay.com |
Usia duapuluh tujuh
tahun, bagi saya usia itu sudah lama berlalu. Tapi masih banyak impian yang
belum tercapai. Tidak apa-apa, tidak boleh menyerah. Kata orang-orang, tidak
ada istilah terlambat untuk melangkah mencapai sebuah impian.
Usia duapuluh tujuh
tahun, sepertinya tidak jauh berbeda dengan mbak Sabrina. Usia disaat saya
sedang belajar untuk menjadi ibu yang baik untuk anak sulung yang waktu itu
sudah berusia 2 tahun. Ternyata menjadi seorang ibu itu tidak mudah. Meskipun sudah
puluhan kali membaca buku parenting, mengikuti workshop-worksop parenting tetap saja ilmu yang di miliki
masih saja kurang.
Menjadi ibu dan
sekaligus istri memang tidak semudah yang kita bayangkan. Apalagi mungkin
ibu-ibu pekerja yang menghabiskan hampir sebagian besar waktunya habis di kantor atau pabrik. belum lagi perjalanan pulang pergi yang juga sering memakan waktu cukup lama.
Meski menjadi ibu yang fulltime di rumah
juga tidak kalah ribetnya, capek, membosankan karena pekerjaan itu-itu saja dan
tidak ada habisnya.
Menjadi ibu
rumahtangga yang bekerja ataupun menjadi fulltime
ibu rumah tangga tidak ada salahnya. Terlebih jika memang dengan keluar
rumahnya untuk bekerja membawa maslahat
bagi keluarganya, lebih baik lagi bisa bermaslahat
bagi masyarakat luas. Yang terpenting ketika hendak bekerja harus mendapat ijin
dari pasangan hidup ataupun walinya bagi yang belum nikah, bisa menjaga ahlak, dan
anak-anak tidak ditelantarkan.
Saya sendiri sudah
merasakan menjadi Ibu rumah tangga yang bekerja dan menjadi ibu rumahtangga
yang fulltime di rumah. Semua pasti
ada suka dukanya dan saya yakin setiap ibu punya impian masing-masing dari
setiap posisi yang dia ambil, baik Ibu rumah tangga yang bekerja maupun fulltime ibu rumah tangga
Nah mengenai
impian, masih banyak sekali impian yang ingin saya capai antara lain
- Menjadi penulis
yang konsisten dan bermanfaat bagi pembacanya, artinya saya ingin konsisten
menulis setiap hari dan tulisan saya bermanfaat bagi yang pembacanya.
- Menerbitkan buku
nonfiksi yang temanya di peruntukkan bagi wanita, baik remaja, dewasa maupun
yang sudah berumah tangga
- Menunaikan ibadah
umroh. Semoga dimudahkan rejeki dan sekaligus mengajak ibu untuk umroh bersama.
- Mempunyai perpustakaan
pribadi yang akan saya kelola sebagai perpustakaan umum atau taman bacaan.
- Menggiatkan dunia
literasi di lingkungan rumah, khususnya.
- Travelling ke seluruh pelosok nusantara
dan pelosok dunia
- Dan masih banyak
lagi impian yang tidak bisa saya sebutkan
Namun diantara sekian
banyak impian, satu impian yang ingin saya capai dalam waktu dekat adalah
memiliki bisnis sendiri, bisnis yang bisa saya jalankan dari rumah, bisnis yang
waktunya flexible bisa saya atur sesuai dengan ritme kehidupan saya
sehari-hari, bisnis yang berkah. Semoga cepat terrealisasai dan lebih berkah. Aamiin.
Nah untuk semua
impian ini, saya ucapkan terimakasih kepada Mbak Sabrina yang telah memberi
tantangan. Semoga diusia 27 tahun ini adalah langkah sukses menuju hari depan
yang jauh lebih baik dari sekarang dan semoga sisa usianya berkah. Pesen saya
jangan tiba-tiba jadi batang pisang lagi ya. Semoga menjadi seorang analis kredit
yang keren, dan menjafi ibu baik untuk putra-putrimu kelak. Aamiin
allohumma aamiin. (end)
Comments
Post a Comment