![]() |
Google Search |
Melihatmu mendatangiku pada tiap akhir waktu
Tergesa menciumku
Diiringi bau busuk yang
menyergap indera penciumanku
Kemudian aku bertanya?
Begitukah kamu menyintai-Nya?
Apa yang kamu persembahkan
untuk Dia?
Tahukah kamu, jika aku tak rela?
Kamu menghadap-Nya hanya sebatas raga
Kamu menghadap-Nya hanya sebatas raga
Mana jiwa dan rasa cintamu
untuk-Nya?
Kini kupertanyakan lagi padamu
Bagaimana kamu mencintai dia?
Apakah kamu akan tergesa
meninggalkannya?
Atau kamu ingin mendekap dia
selamanya?
Aroma yang kau tebarkan ketika
bersama dia
Sungguh berbeda
Sekarang kutanyakan sekali lagi
Sesungguhnya siapa yang lebih
kamu cinta?
Dia atau dia
Jika kamu menjawab padaku
Jika Dia itu lebih kamu cinta
Aku akan tertawa
Tertawa terbahak mendengar
kebohonganmu belaka
Bahwa pada kenyataannya, kamu
saja enggan untuk berlama-lama dengan-Nya
Sedang dengan dia, kamu lupa
segalanya
Dia dan dia memang berbeda
Dia tidak nyata, sedang dia tidak kasat
mata
Tapi bukankah Dia mencintaimu
begitu rupa?
Memberi apa yang kamu butuhkan
Meredam segala duka yang kamu
rasa
Bahkan, kamu cukup mendekat
sejengkal saja
Sedangkan dia, dia seolah
mahluk nyata
Yang tawanya bisa kamu pandang
dengan seksama
Yang kata-katanya terasa
menyejukkan jiwa
Tapi apakah selamanya dia ada?
Untukmu, di sisimu
Mencintamu apa adanya?
Sedang Dia tak pernah
meninggalkanmu barang sejenak saja
Dia dan dia
Memang tak bisa dibandingkan
begitu saja
Karena dia hanyalah mahluk
ciptaan-Nya
Sedang Dia Sang Maha
Namun, kenapa kamu lebih
menyintai dia?
Sedang Dia Sang Maha
Kenapa?
Tanyaku terus berlangsung
Ketika langkah kakimu meninggalkanku
Meski begitu aku selalu menunggu
Orang-orang sepertimu datang kembali dan menciumku
Dengan tergesa dan tanpa rasa
Tahukah kamu?
Jika aku ingin meneriakkan apa yang kurasa
Padamu dan pada yang lainnya
Jika kalian seperti seorang pendusta
Padamu dan pada yang lainnya
Jika kalian seperti seorang pendusta
Namun, apalah dayaku
Aku tak kuasa melakukannya
Aku tak kuasa melakukannya
Aku hanyalah tikar lusuh mushola tempatmu bekerja
Batam 9 Mei 2017
#Puisicinta #Puisitentangdia
Comments
Post a Comment