Skip to main content

4 Cara Mengatasi Writers Block

www.thewritersbloc.net

Writers Block? Sepertinya saya sedang mengalami, beberapa hari tidak menulis di blog. Bukan malas, tapi ujung-ujungnya setelah ditelusuri ternyata alasannya karena malas, malas menuangkan ide yang sudah menari-nari di kepala.
Writers Block adalah ketika seorang penulis mengalami jalan buntu dan mengalami masa kekosongan yang lama dalam menghasilkan tulisan.
Bagi saya yang sedang belajar menulis dan bergabung dengan ODOP sekitar setahun lebih ini, ternyata kegiatan menulis itu seperti kadar iman yang saya miliki, dia turun naik dan membutuhkan perjuangan yang kuat untuk melepaskan dari kemalasan atau writers block. Jika semangat sedang menggebu-gebu, tulisan tidak pernah absen muncul di blog setiap harinya. Namun, ketika semangat sedang menguap maka tulisan pun jarang muncul di blog dan ketika tulisan muncul di sana tentu kualitasnya pun alakadarnya.
Saya sendiri masih bingung bagaimana caranya agar tidak terkena writers block terlalu lama. Karena sesungguhnya kelemahan itu ada pada kemauan diri sendiri untuk mewujudkan apa yang ada di dalam kepala sebab Tuhan telah memberikan banyak ide di sana.
Ada beberapa hal yang saya lakukan jika sedang terkena writers block:
Membaca
Tidaklah harus membaca sebuah buku cetak ataupun membaca ebook. Terkadang membaca karakter teman di dunia maya pun saya lakukan. Membayangkan sosoknya dan menjadikannya sebuah tulisan adalah sebuah kegiatan yang sungguh mengasyikkan.  Selain itu juga membaca tulisan teman-teman di blog, membaca tulisan-tulisan yang sudah memenangkan perlombaan. Biasanya dari sana ada kalimat-kalimat yang membuat saya bisa menemukan ide.

Berkunjung ke blog sendiri
Berkunjung ke blog sendiri ini adalah biasanya saya akan blog walking ke blog sendiri. Membaca ulang tulisan, menatap jarak tanggal postingan, menengok di archive jumlah total postingan, kemudian merenungi diri sendiri mengapa grafik kepenulisan saya tidak pernah stabil. Biasanya hal ini akan memunculkan semangat untuk segera mengisi blog, meski hanya sebuah tulisan sederhana.

Meyakinkan diri sendiri bahwa ada pembaca yang menunggu tulisan kita
Ini hanya sugesti untuk diri sendiri, menempatkan diri seolah-olah sudah memiliki penggemar. Seperti mungkin menempatkan diri sendiri ketika merasa sedih saat menunggu tulisan seseorang, namun, yang ditunggu jarang menelurkan sebuah tulisan atau posting tulisannya jarang-jarang. Dengan begini saya membayangkan pembaca yang menunggu tulisan saya akan tersenyum bahagia melihat tulisan-tulisan muncul di blog pribadi dan membuat jiwa lebih bersemangat lagi.

Mengingat kembali tujuan menulis
Nah, biasanya saya juga merenungi, apa sih sebenarnya tujuan kita menulis? Tujuan saya menulis adalah ingin mengabadikan sesuatu, entah itu mengabadikan keberadaan seorang teman atau keresahan hati akan sesuatu. Sebenarnya, saat saya bisa menuangkan apa yang dipikirkan, maka hati ini akan menjadi lega, plong dan rasanya tubuh dan jiwa ini lebih sehat. Dengan merenungi kembali tujuan menulis maka akan banyak ditemukan bahwa banyak ide dan keresahan hati yang terbuang percuma dimakan waktu dan menguap begitu saja. Maka kemudian di hati muncullah semangat tidak ingin kehilangan saat-saat berharga seperti ini lagi.

     Nah, bagaimana dengan teman-teman? Pernahkah mengalami writers block? Semoga beberapa hal di atas menambah referensi dan membantu teman-teman penulis untuk bisa keluar dari writers block. Let’s keep our spirit on writing! (end)


#Tugas kelas fiksi materi 5

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,