![]() |
www.pixabay.com |
Beberapa
hari terakhir ini wacana kelangkaan garam menjadi perhatian pemerintah dan telah
menjadi masalah yang cukup serius. Salah satunya hal ini di sebabkan karena
gagal panen petani garam, terutama di daerah Jawa Timur sebagai sentra
penghasil garam di Indonesia. Pihak perusahaan PT Garam sebagai satu-staunya
perusahaan yang mempunyai ijin lisensi impor garam konsumsi hingga saat ini
juga mengalami kesulitan mendapatkan garam yang mengandung NaCl di bawah 97%.
Setelah
kita resapi tentang permasalahan garam ini, ternyata garam yang mungkin kita
anggap sepele, sesuatu yang di pasaran harganya murah, tetapi sangat penting
bagi kehidupan kita. Coba lihat, ibu-ibu di dapur akan kebingungan jika
kehabisan garam. Mereka akan pontang-panting mencari ke warung, jika warung
ataupun pasar tidak tersedia lagi stok, maka ibu-ibu dengan muka tebal akan
mengetuk pintu rumah tetangga barangkali berkenan berbagi garam walaupun hanya
sesendok makan saja.
Ada
alasan mengapa ibu-ibu mau bertebal muka minta berbagi garam dengan tetangganya
karena tanpa garam, masakan yang mereka masak akan terasa tawar. Itu artinya
masakan itu tidak akan di sentuh dan akhirnya hanya terbuang percuma. Itulah
pentingnya garam sebagai penyempurna kelezatan makanan. Sama halnya jika
masakan itu kelebihan takaran garam, masakan akan terasa asin dan juga tidak
lezat untuk di nikmati.
Begitu
juga garam kehidupan. Pernah mendengar bukan istilah makan asam garam kehidupan?
Istilah yang mempunyai makna telah memiliki berbagai macam pengalaman hidup,
suka dan duka. Asam garam kehidupan sangat penting bagi kehidupan kita, ia berfungsi
membuat kita belajar dari pengalaman yang ada sehingga kita tidak salah jalan
ketika menemui suatu masalah dalam kehidupan.
Garam
kehidupan dan garam sesungguhnya, dua-duanya termasuk bahan pokok untuk menjalani
kehidupan. Garam kehidupan adalah bukti bahwa kita berani mengambil suatu
langah untuk maju ke depan dan ketika menemui kegagalan hal itu di jadikan
sebagai pengalaman hidup untuk bekal kehidupan selanjutnya.
Sedangkan
garam sesungguhnya, modal para Chief
baik Chief restoran maupun chief rumahtangga dalam mengolah masakan menjadi masakan yang lezat
untuk di santap para tamu restoran maupun anggota keluarganya. Tanpa garam
setiap masakan akan hambar, pasangan hidup akan lebih sering mencari makanan
diluar rumah, cinta berangsur hilang hanya karena urusan perut. Sangat memprihatinkan.
Jadi
jangan remehkan keberadaan garam, garam sesungguhnya membuat kestabilan rumah
tangga terjaga sedang garam kehidupan membuat kita semakin dewasa dan menjadi
manusia arif untuk melanjutkan hidup setelahnya. (end).
# beberapa kutipan
diambil dari liputan6.com
#Tugas Kelas Non
Fiksi 2
Comments
Post a Comment