![]() |
Koleksi Pribadi |
Judul Buku :
Menuntaskan Rindu
Penulis : Nyckhen Gilang Setiawan dan Ciani Limaran
Penerbit : Penerbit Harasi
Tebal buku : 125 hal
Cetakan : Pertama 2017
Yakinkah
kamu jika sedang menanggung rindu, rindu itu akan tuntas jika kamu sudah
bertemu? Yakin deh, tidak akan tuntas rindu itu meskipun kamu sudah bertemu
dengan yang kamu rindu. Rindu itu justru semakin menggunung dan terus
menggunung.
Namun, ada
cara dua sejoli yang tergabung di grup kepenulisan ODOP untuk menuntaskan rindu
mereka. Oleh karena sebuah rasa yang berjarak, mereka simpulkan dalam satu buku yang
berjudul Menuntaskan Rindu. Membaca Menuntaskan Rindu, saya tak yakin jika
rindu akan tuntas dengan usaha menuntaskan rindu.
Meskipun
pada awalnya sudah membaca tulisan Menuntaskan Rindu di blog Aa' dan Cili,
namun, ketika membaca kembali dalam satu paket buku, cerita itu justru lebih
hidup, emosi yang di tawarkan mengusik hati dan tentunya ciri khas Aa' Gyl yang
selalu membawa canda meskipun dalam kesedihan ataupun kemarahan begitu terasa.
Saya sangat
suka dengan adegan ketika Aa cemburu saat memergoki Cili mengantarkan Frans
yang akan berangakat ke Surabaya untuk seminar. Saya membayangkan, betapa Cili
sepanjang perjalanan mengantarkan Aa’ berkeliling Solo, mulutnya sudah berbuih
bercerita berikut menjelaskan status hubungannya dengan Frans tetapi Aa’ hanya
terdiam saja. Pada akhirnya ketika Aa’ di suruh berkata, kata yang keluar
pertama kali adalah “Baaa…tu,”. Adegan ini sungguh membuat saya terpingkal-pingkal.
Ditambah lagi saya membayangkan Cili yang kebingungan ketika Aa’ mengucapkan
kata itu.
Karakter
Aa’ yang humoris di tambah Cili yang manis dan lembut dalam setiap ceritanya, membuat buku Menuntaskan Rindu ini sungguh renyah, enak sekali di baca. Selain novelet yang berjudul Menuntaskan
Rindu sendiri, ada beberapa lagi cerpen-cerpen Aa’ dan Cili yang semakin mempermanis
isi dari buku ini. Ditambah dengan setting cerita antara Bandung dan Solo, Aa’
dan Cili benar-benar berusaha memperkenalkan kota mereka di dalam beberapa cerpennya.
Percayakah
sama Aa’ dan Cili, jika membaca buku ini akan benar-benar menuntaskan rindu? Silahkan
baca sendiri deh, dijamin akan semakin rindu, rindu dengan tulisan mereka yang
manis. Juga dijamin ingin segera menuntaskan rindu dengan menjabat erat tangan
bapak mertua di depan penghulu.
Selamat
membaca buku ini dan tersenyum-senyum sendiri.
Comments
Post a Comment