Skip to main content

Yuan dan Lelaki Kecil

Dia selalu duduk di depan pintu gerbang ini pada jam yang sama, menanti Yuan yang akan selalu menemuinya. Kemudian mereka berbincang-bincang, Yuan akan mengeluarkan buku dari tasnya. Lelaki kecil itu akan terdiam mendengarkan apa yang Yuan katakan. Sesekali matanya beralih ke Yuan, menunjuk sesuatu yang ada di dalam buku itu. Dia menanyakan sesuatu yang tidak dipahaminya, kemudian Yuan akan menjelaskannya dengan perlahan. Mereka duduk di kursi tunggu di depan sekolah. Yuan menanti jemputan yang selalu datang terlambat dari jadwal kepulangannya. Ketika mobil jemputan Yuan datang, lelaki kecil itu akan memandang Yuan dengan raut sedih seolah takut jika esok tidak akan berjumpa lagi dengannya.

Yuan Pramudya, siswa kela V salah satu SD swasta. Entah sejak kapan Yuan dekat dengan lelaki kecil penjual asongan di depan sekolahnya. Lelaki kecil itu akan membawa keranjang berisi kue-kue dan juga beberapa gelas minuman instant. Yuan hanya heran, diantara para pedagang makanan di depan sekolahnya, anak kecil ini satu-satunya anak-anak yang berdagang di sana. Benak Yuan hanya bertanya, mengapa seusianya lelaki kecil itu tidak bersekolah?

Saat lelaki kecil itu menjajakan kue di hadapannya, Yuan menghentikannya dengan membeli beberapa ptong kue. Lelaki kecil itu tidak pernah mengenyam bangku sekolah. Dia juga belum mampu membaca. Sepanjang hari dia hanya berjualan kue keliling. Sejak hari itu Yuan  dan lelaki kecil itu berjanji untuk bertemu di jam  tertentu saat Yuan pulang sekolah. Yuan mengajarinya membaca. Bagi Yuan itu adalah persahabatan istimewa. (end)

#30DWC #OneDayOnePost #Day25





Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat...

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bi...

Teman Baru

        www.parents.mu        Dengan ter gesa kuucapkan salam . Hari ini sungguh terik sekali. A ku menuju dapur untuk mecari minuman dingin di kulkas. Tidak kulihat ibu di  sana , tetapi meja makan sudah penuh dengan beberapa lauk yang menggugah selera . Segera kuganti baju seragam , kemudian kucuci tangan dan kaki. Kulangkahkan kaki menuju kamar ibu. T erlihat ibu sedang menyusun buku-bukunya yang biasanya tertata rapi di lemari ke dalam kardus “Ibu, kenapa buku-bukunya dimasukkan ke dalam kardus? Memangnya mau dibawa kemana?” tanyaku penasaran. “Ini ibu mencicil mengepak barang-barang. Sebulan lagi ayahmu pindah kerja ke luar kota.” “Apa Bu, pindah? T erus bagaimana dengan sekolahku, B u?” “Nanti sekolah kamu ibu urus kepindahannya. Mengenai teman-teman, nanti disana  kamu juga akan punya teman baru yang banyak." “Ah malas , B u . P aling mereka tidak sepandai teman-temanku disini. Main Play Statio...