Skip to main content

SEPOTONG CERITA Bag.5 (TAMAT)

       
www.pixabay.com
       Seorang wanita dua duduk di pembaringan di sampingmu. Matanya menatapmu penuh kasih dan juga penuh duka. Wanita yang kasihnya tiada pernah ertepi, namun mungkin jarang terlintas di benakmu. Seorang bayi mungil yang masih merah terlelap disampingmu.

Seharusnya skenario ini tak boleh benar-benar terjadi. Lelaki bangsat itu bahkan tak menampakkan hidungnya sama sekali di hadapanmu. Nasi telah menjadi bubur. Kata orang bubur akan lezat jika di tambah kerupuk, cakue, dan bawang goreng. Entahlah, sepertinya tidak mudah mencari cakue, kerupuk dan bawang goreg untuk menjadikan buburmu lezat terasa di hati orang-orang yang menyayangimu.


Seandainya
Seandainya
Seandainya

Berulangkali kata seandainya berputar di kepalaku. Namun semakin membawaku dalam duka berkepanjangan.

Suara tangis bayi membangunkanmu. Kamu hanya terdiam. Menatapnya tanpa cinta. Bayi merah itu pasti kehausan. Namun kamu tetap dalam diam. Hingga akhirnya dia tertidur kelelahan. Hatiku  berteriak marah melihatmu mengabaikannya. Namun aku pun membisu.

Kamu hanya menatap langit-langit, seolah disanalah bisa kau sampaikan penyesalanmu. Air mata kemudian menetes dari matamu, kemudian kamu tergugu menahan tangis yang semakin deras mengalirkan airmatamu.
    
            “Semua ini seharusnya tidak perlu terjadi, meski semua ini kau lakukan untuk balas dendam terhadap mantan suamimu” batinku berkata penuh nelangsa. Aku memang tidak bisa membencimu, apapun keadaanmu. Darah kental ini telah mengikatnya. Karena kamu adalah kakak kandungku


TAMAT.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,