Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

TENTANGMU, MY AMAZING ODOP GROUP

Sudah lebih dari enam bulan saya bergabung dengan ODOP. Sebuah grup kepenulisan yang digagas oleh Bang Syaiha. Banyak hal yang saya dapat dari grup ODOP ini, salah satunya adalah mendapat keluarga baru yang menyenangkan. Awal bergabung dengan ODOP saya hanya ingin terlecut untuk bisa menulis setiap hari. Secara ODOP punya tantangan tiap minggunya dan di wajibkan posting tulisan setiap hari di blog. Grup ODOP ini hanya melatih kamu untuk selalu konsisten untuk menulis setiap hari. Apakah yang sudah bergabung ini tetap konsisten menulis setiap hari? Tentu tidak. Tidak semuanya konsisten menulis setiap hari. Kita pun perlu maklum, setiap anggota punya kesibukan dan prioritas sendiri. So bagi yang belum bergabung dengan ODOP jangan muluk-muluk berharap. Berharap kelak langsung menjadi penulis keren setelah bergabung di dalamnya. Jadi kamu nggak jadi ikut gabung ODOP? Itu kembali pada diri kamu sendiri. Namun bagi saya pribadi grup ODOP ini very amazing. “ Masak

JALAN-JALAN KE PANTAI MELAYU BATAM

Koleksi pribadi Jika kamu sedang berada di Batam, sesekali jejakkan kakimu ke Pantai Melayu. Pantai yang Indah untuk refresing, meyelonjorkan kaki dan menghirup sepoinya angin laut. Sudah tahu kan jika di Batam ada lima jembatan yang menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya? Namanya Jembatan Barelang. Yaitu jembatan yang menghubungkan antara pulau Batam, Rempang dan Galang. Dan diantara bentangan jembatan satu hingga jembatan lima ini terdapat banyak pantai yang bisa di kunjungi. Salah satunya adalah Pantai Melayu.

KOPI DANGDUT

GOOGLE SEARCH “Lha kamu senang apa Ning jadi biduan terus. Manggung malam-malam. Ra elok suwe-suwe,” ujar Yanto di suatu malam, saat mengantarnya pulang dari pementasan organ tunggal. Ningrum hanya terdiam. Alunan lagu kopi dangdut yang di nyanyikan Liza Natalia semakin menambah kebimbangannya. Nasib yang telah mengubahnya. Serasa kopi hitam yang pekat, bahkan dari warnanya pun sudah menunjukkan ke gelapan. Di tambah dengan rasa pahitnya. Klop sudah. “Aku mau menikahimu Ning. Dan tak perlu lagi kamu menjadi biduan Organ tunggal yang harus pulang malam begini. Cukup di rumah mengurusku dan  Simbok.” Suara sirine dari panci pemasak air menyadarkan lamunanya. Ningrum hendak mengambil kopi dari dalam grobog, wajahnya seketika berubah. Lima kotak kopi banaran terlihat di depan matanya. Bungkusan kopi itu masih berjejer rapi di grobok simbok. Lima kotak kopi yang masih disimpan Ningrum tanpa menyentuh isinya. Hatinya selalu merasa eman-eman untuk menikmati isinya yang terk

SEGALANYA MASIH TENTANGMU

Google source Aku teringatmu lagi karena tempat ini. Bangunan yang berdiri kokoh ini saksi bisu kemunafikan hatiku untuk merasaimu lebih dari sekedar sahabat. Setiap minggu kita di sini, saling berdiskusi tentang buku. Kita tidak berdua, ada Teguh, Ranti, Cahaya dan Danang. Berawal dari persamaan hobi kita, yaitu membaca dan mengkoleksi buku, akhirnya kita membuat kesepakatan jika setiap minggu bertemu disini Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru. Berbagi cerita akan buku yang pernah kita baca. Kita tidak boleh membaca buku di saat waktu bersamaan. Eh lebih tepatnya tidak boleh bercerita tentang buku yang sama di saat pertemuan. Untung saja, koleksi buku perpustakaan itu sungguh lengkap. Kita tidak pernah kebingungan mencari buku bacaan baru setiap minggunya.

ADA APA DENGAN AADC

www.moeslema.com Hayo siapa yang belum nonton AADC 1 dan AADC 2? Saya sepertinya ikut terkena lebaynya dunia perfilman. Saya begitu penasaran dengan AADC. Ada apa sih? Seperti apa sih? AADC 1 bercerita tentang kisah Rangga, seorang cowok ganteng yang unik penyendiri sambil membaca buku Akunya Chairil Anwar memenangi kompetisi lomba menulis puisi yang di adakan sekolahnya. Cinta yang biasa menjuarai kompetisi menulis puisi penasaran dengan mahluk yang bernama Rangga. Sebagai orang yang menggarap Mading sekolah, Cinta bermaksud mewawancarai dan memasukkan profilnya di majalah sekolah. Namun dengan angkuhnya Rangga menolak wawancara tersebut. Disitulah kedekatan mereka di mulai.

UJUNG PENANTIAN Bag.Tamat

Www.cchurin.blogspot.com FIA Aku mencari sosok Sinta di pintu kedatangan Bandara SSQ, hari ini aku di tugaskan kantorku untuk mengaudit kantor cabang di Pekanbaru. Berkali-kali ku alihkan pandanganku kesana kemari. Namun aku masih tidak menemukannya, hingga siluet tubuh yang kukenal beberapa tahun yang lalu tertangkap oleh retina mataku. Seketika hatiku bergemuruh, jantungku berdegup kencang. Namun serasa semua anggota badanku kelu, tidak bisa di gerakkan. Namun aku menyadari bahwa ia tidak sendiri. Hatiku gerimis dan tersayat. Seorang gadis manis bergelayut manja di tangan kirinya yang kokoh. Dia kah belahan jiwamu kini? Apakah ini pertanda dariMu Tuhan, inikah jawabanMu atas sekian tahun kebodohanku atas penantianku kepada Arman? Kembali airmataku mengalir, antara bahagia dan sedih semua bercampur jadi satu. Namun segera ku seka, ketika aku mendengar suara Sinta memanggilku.

UJUNG PENANTIAN Bag.2

www.cchurin.blogspot.com Fia Dimana kamu Arman? Apakah kemarahanmu telah membuatmu benar-benar melupakanku? Kenapa engkau lenyap begitu saja? Tidakkah kau baca suratku waktu itu? Surat yang masih aku ingat sampai sekarang baris demi barisnya. Arman Fia tahukah kamu, kini aku mencoba membuka hatiku untuk seorang gadis. Gadis itu sepertimu Fia. Cantik, tegas dan cerdas, meski tak selembut tutur katamu. Aku banyak menemukan kesamaan dirimu di dirinya. Namun aku masih ragu Fia, karena setiap melihat Gina, aku seolah melihatmu.

MENDEKATKAN IMPIAN

     Mempunyai impian sungguhlah sangat membahagiakan. Impian itu akan memberikan efek semangat untuk meraihnya. Seperti impian Kak Roma, saya juga mempunyai berbagai impian. Mimpi untuk menjadi guru, mengajar di depan kelas sampai hari ini tak pernah pupus. Mimpi itu masih ingin saya realisasikan, namun entah kapan. Mimpi untuk menjadi guru sudah terpatri sejak saya SD, mungkin karena ayah juga seorang guru.

UJUNG PENANTIAN Bag 1

www.cchurin.blogspot.com Fia Hmm… undangan yang ke sekian di bulan haji ini. Segera ku taruh undangan itu di kardus yang memang sengaja ku sediakan untuk mengumpulkan undangan-undngan dari semua teman-temanku. Kardus itu sudah terisi penuh dengan undangan. Undangan yang ku kumpulkan sejak enam tahun yang lalu. Aku juga tidak tahu alasannya, untuk apa undangan-undangan itu aku kumpulkan. Aku hanya mengikuti kata hatiku saja. Entah kapan aku akan mengirimkan undangan seperti itu. Aku nyaris tak punya waktu untuk memikirkannya, meski ketika undangan-undangan itu datang, sisi hatiku yang paling dalam selalu saja bergejolak. Tugas utamaku sudah selesai kini. Pun sudah ku berangkatkan ibu pergi haji tahun ini. Melihat adikku satu persatu selesai kuliah dan mendapatkan pekerjaan layak sesuai yang mereka inginkan. Tinggal berganti ibu yang selalu menanyakan kesendirianku. Menanyakan kapan kiranya aku akan mengakhiri masa lajangku.

MENCARI TEMAN SEJATI

Sumber: www.deviantart.com Wajahnya ayu, berkepribadian tegas, smart dan seorang muslimah yang taat. Usianya hampir kepala tiga di tahun ini. Dan dia masih lajang. Seharusnya dilihat secara mata memandang, seharusnya tidak ada laki-laki baik yang menolaknya. Bukannya dia tidak berusaha untuk mencari pendamping hidupnya. Beberapa waktu lalu dia mencoba berta’aruf dengan seorang lelaki. Tetapi berujung pada ketidakjelasan dan akhirnya sang lelaki mengundurkan diri dari proses ta’aruf itu.

REVIEW NOVEL HER BEAUTIFUL EYES VS NOVEL SEPOTONG DIAM

Dua novel keren ini sangat recommended untuk di baca, menyentuh dan memberikan pelajaran terutama bagi kita yang dilahirkan dengan fisik yang sempurna. Kedua novel ini mempunyai persamaan ide meskipun saya yakin kedua penulisnya belum pernah membaca novel satu sama lain dan mungkin bahkan  tidak saling mengenal satu sama lain. Ke dua novel ini sama-sama memenangi juara lomba kepenulisan novel. Novel Sepotong Diam adalah sebuah novel yang memenangi Juara 2 Menulis Buku AGP dan Novel Her Beautiful Eyes adalah pemenang unggulan Lomba kepenulisan Penerbit Qanita.

KRITIKAN ITU

Beberapa hari ini selalu membaca postingan seorang teman yang merasa sedih karena merasa tersindir atas status seseorang. Ceritanya teman saya-lebih tepatnya teman dunia maya. Teman saya ini mempunyai usaha catering. Meski belum pernah ketemu, tetapi beberapa kali kami sempat WA an karena ada sesuatu hal. Nah pada suatu hari salah satu pelanggannya menjemput sendiri ke rumah teman saya ini. Selang satu hari si pelanggan membikin sebuah status yang intinya berbunyi agar para kateringers untuk juga menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya, tidak hanya mengupload yang dengan cantic makanannya.

REVIEW KUMCER KENANGAN DAN NOVELET JANJI BUNGA MATAHARI

Buku ini berisi kumpulan cerpen Koko Ferdie yang sudah di muat di berbagai media, lebih tepatnya 8 cerpen dan satu buah novelet yang berjudul Janji bunga matahari. Dari buku yang judulnya “Kenangan” ini,  semua cerita di dalam buku ini bertema kenangan. Semua di tulis dengan apik, lembut , menyentuh dan romantis. Membacanya seolah saya ikut menjadi tokoh dalam cerita, tidak ingin berhenti membacanya hingga cerita itu tamat. Cerpen ini menceritakan tentang kenangan akan persahabatan, cinta dan kasih sayang orang tua. Ada kenangan yang akhirnya menjadi sebuah kenangan sedih dan ada yang menjadi kenangan bahagia.

PERNIKAHANMU MENYESAKKAN DADA

google image Seorang teman terlihat kusut masai dua hari ini. Tidak seperti biasanya ceria dan penuh semangat. Ku dekati dan kemudian ku tanya. Aku : “Ada gerangan apa kusut masai begitu? Ceritalah!” Teman :”Benar dah dua hari ini hati ni nyesek…baper dan nyesek lagi” Aku:”Kenapa sih? Teman:”Itu tuh, gara-gara putra ustadz Arifin Ilham yang ganteng tuh menikah. Usianya muda lagi. Kenapa sih nggak sama aku saja? Aku pun mencelos. Dalam hati aku berkata,” Hellow memangnya siapa dirimu?”. Teman: ”Kamu pasti mengejekku kan? Kamu pasti bilang”Hello diapa dirimu emangnya?”. Hatiku tercekat, yang membuat mulutku semakin rapat. Helo, kok dia bisa tahu isi hatiku ya. Kemudian dengan lembut ku berkata,”Sudah kamu hanya sedang bermimpi”.

JANGAN ADA MIMPI BURUK DALAM PIKIRANMU

www.pixabay.com Kemarin saya merasakan suatu mimpi buruk. Mimpi buruk yang menghantui hari- hari saya. Mimpi buruk di sebabkan karena seharian kemarin saya berurusan dengan big boss . Dari pagi jam 8 teng, bahkan saya belum sempat membaca email yang masuk, si Big boss sudah memanggil saya. seharian hingga waktu hampir pulang entah sudah berapa kali beliau memanggil saya untuk menghadapnya. Masalahnya sebenarnya adalah proposal quotation yang akan saya teruskan ke customer tidak di setujuinya. Dan sudah menjadi kebiasaan big boss , segala yang tidak di setujuinya akan di embeli dengan nasehat yang panjang lebar. Sering kami harus berdiri hingga satu jam mendengarkan segala ceramahnya.