Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

KOSONG

www.pixabay.com Aku hanya bisa menatapmu ngilu. Ingin ku menyelam ke dasar hatimu, mencoba mengerti apa yang sesungguhnya terjadi. Meski aku telah bersamamu hampir satu tahun. Aku tetap belum bisa mengerti. Aku bisa melihatmu dengan jelas, ketika semangatmu sedang berapi-api. Atau terkadang hatimu yang gundah. Semua terpancar dari raut wajah manismu atau jika kalian perhatikan akan kalian dapatkan jawaban dari keresahan hatinya dari lengkungan bibir mungil itu.   Aku merasakan kebahagiaan itu muncul ketika jemari lentikmu lincah menari di atas keyboard, menuangkan segala resah dan imaginasi yang kau pikirkan. Saat itu aku tahu jika kau lebih nyaman dengan duniamu yang sunyi. Ketika ceritamu usai, sesungging senyum menghias wajahmu. Binar-binar matamu memancarkan kepuasan tak terkira. Kebahagiaan sebagai seorang pemenang yang bisa menaklukan sebuah tantangan. Namun dua minggu ini tak ku temukan binar di matamu. Setiap hari berjam-jam kau hanya menatap layar monitor

Mengapa anak saya suka melawan dan susah di atur, 37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak (Part 3)

koleksi pribadi Judul Buku       : Mengapa anak saya suka melawan dan susah di atur, 37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak Penulis             : Edi Mulyono (Ayah Edi) Penerbit           : PT Grasindo Kategori           : Parenting ISBN                 : 978-9790252561 Tebal                : Vii + 120 halaman Cetakan          : kelima, Mei 2008 Kebiasan 7 Papa dan Mama Tidak kompak Mendidik anak adalah tugas bagi kedua orang tua. Anak tidak lebih baik jika orangtuanya tidak kompak dalam mendidiknya. Anak-anak pada umumnya belum dapat memahami nilai benar atau salah, mereka lebih cepat menangkap rasa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Oleh karena itu kedua ornag tua harus kompak. Miasalkan jika ibu menyuruh anaknya untuk belajar dan menghentikan aktivitas menonton TVnya. Nah Sang ayah harusnya mendukung sang Ibu agar anak segera belajar dan meninggalkan kegiatan di depan TV. Intinya kedua orang tua harus selalu satu k

KAU PERGI

http://simpliambot07.blogspot.com Jemarimu mengetuk daun pintu rumahku dipagi hari, ketika fajar masih menyingsing. Ketika tubuhku masih melingkar di dalam selimut tebal. Aku tahu ketika senyum menyambutku di depan pintu, bibir mungilmu akan mengucapkan kata yang membuat hatiku selalu mengkhawatirkanmu. Bibirmu yang merekah dan semakin mengkilat dengan polesan lipgloss tidak pernah kusuka di saat-saat ini. Mengucapkan tiga untaian kata yang membuat hatiku tercerabut entah kemana. Aku masih duduk di tepi pembaringan, meskipun ketukan pintu itu sudah terlewat beberapa puluh detik yang lalu. Aku tahu jika di depan pintu rumahku, kamu siap menyambutku dengan senyum dibibir rekahmu, binar di matamu dan tentu sebuah ransel bertengger manis di pundakmu. Kemudian bibirku hanya akan terkatup, beku. Ketika setengah nyawaku seolah melayang menghantar tubuhmu yang hilang di telan kelokan jalan. Katamu kau tidak menyukai semua ini, karena meninggalkanku. Tapi kamu tidak pernah berhent

SEMBILU

“Jangan bunuh dia!” “Kenapa?” “Karena kamu pembunuh.” “Jangan bunuh dia, kumohon kali ini saja!” “Kenapa, berikan alasanmu?” “Aku hanya tetap ingin melihatnya.” “Tak seharusnya dia hidup.” “Tak seharusnya kamu mengakhiri hidupnya, kamu bukan Tuhan.” “Apa gunanya dia hidup, tengoklah dirimu yang sekarat.” “Aku tetap ingin dia hidup.” “Dasar buta.” “Dasar pembunuh.” “Aku bukanlah pembunuh, kau yang pembunuh. Kau bunuh dirimu sendiri.” Sunyi, sepi, hanya detak jarum jam diding berdetak membelah sunyi.  “Benarkah aku pembunuh?” “Ya, kau bunuh dirimu sendiri. Dengan cinta yang meranggas.” Sunyi sepi lagi, detak jarum tak berhenti. “Maka bolehkah ku bunuh dia?” Sunyi sepi, detak jarum jam semakin berlari. “Maka bolehkah ku bunuh dia?” “Bunuhlah, kau benar sembilu ini semakin meyayat dan aku semakin sekarat.” Aku yang sekarat, menatap tak percaya pada setiap gerakan jemarinya yang lincah. Perlahan-lahan memb

TIGA WANITA DAN CINTA

Tiga wanita datang kepada ku pagi ini Membawa sembilu yang menancap di hati Berharap sandaran bahu Untuk meredakan luka di hati Tiga wanita datang kepadaku pagi ini Memangis karena hal yang sama Cinta Pada lelaki yang sama Tiga wanita datang kepadaku pagi ini Cinta itu telah membawa bahagia mereka pergi Masih ku ingat wajah mereka yang berseri Bercerita tentang dia yang selalu membuat hati mereka berpelangi Tiga wanita datang kepadaku pagi ini Tidak ada kata yang bisa ku ucapkan Selain berlarilah kepada Si pemilik hati  Pemilik hati lelaki yang kalian cintai Batam, 25 October 2016 06.43 Am

FULL HOUSE

http://adts-dramaworld.blogspot.com Hmm siapa yang belum pernah nonton drakor Full house ini? saya sendiri nggak bosan menontonya, acting Lee Yeong Jae dan Han Ji Eun di drakor ini sangat memikat. Meski menurut saya ide cerita ini tidak begitu masuk akal, tapi setiap kejadian yang di hubungkan membuat ceritanya menjadi sah-sah saja. Drakor ini terdiri dari enambelas episode. Dikisahkan Han Ji Eun seorang yang ingin menjadi penulis terkenal ditipu oleh dua sahabatnya, Hee Jin dan Dong Wook. Dengan dalih Han Jin Eun memenangkan undian berhadiah dari bank tempat sahabatnya itu bekerja. Han Ji Eun yang polos pun percaya begitu saja. Dalam perjalanannya menuju Shanghai, tanpa dia sadari dia bertemu dengan Lee Yeong Jae, artis Korea yang sedang naik daun. Itulah awal mula cerita. Dan kemudian diketahui jika Lee Yeung Jae ternyata pembeli rumah Han Ji Eun yang di jual oleh kedua sahabatnya. Disanalah terjadi sebuah kesepakatan yang menyebabkan Lee Yeong Jae dan Han Ji Eun akhir

REVIEW BUKU MENGAPA ANAK SAYA SUKA MELAWAN DAN SUSAH DIATUR (Part 2)

Koleksi Pribadi REVIEW BUKU MENGAPA ANAK SAYA SUKA MELAWAN DAN SUSAH DIATUR 37 KEBIASAAN ORANG TUA YANG MENGHASILKAN PERILAKU BURUK PADA ANAK (Part 2) Judul Buku       : Mengapa anak saya suka melawan dan susah di atur, 37 kebiasaan orang tua yang menhasilkan perilaku buruk pada anak Penulis             : Edi Mulyono (Ayah Edi) Penerbit           : PT Grasindo Kategori           : Parenting ISBN                 : 978-9790252561 Tebal                : Vii + 120 halaman Cetakan          : kelima, Mei 2008 Kebiasan 3 Banyak mengancam  “Jangan ganggu adik, nanti papa/mama marah!” mungkin kita pernah mendengar orangtua meneriakkan kalimat itu kepada anaknya. Dari sisi anak pernyataan yang sifatnya melarang atau perintah dan dilakukan dengan cara berteriak tanpa kita beranjak dari tempat duduk atau tanpa kita menghentikan aktivitas, pernyataan itu sudha termasuk ancaman. Anak-anak adalah mahluk yang sangat pandai dalam mempelajari pola orangtuanya

REVIEW BUKU MENGAPA ANAK SAYA SUKA MELAWAN DAN SUSAH DIATUR

Koleksi Pribadi Judul Buku       : Mengapa anak saya suka melawan dan susah di atur, 37 kebiasaan orang tua yang menhasilkan perilaku buruk pada anak Penulis             : Edi Mulyono (Ayah Edi) Penerbit           : PT Grasindo Kategori           : Parenting ISBN                 : 978-9790252561 Tebal                : Vii + 120 halaman Cetakan          : kelima, Mei 2008 Saya merasa buku ini sangat penting untuk dibaca bagi calon orangtua dan juga para orang orangtua. Meski saya belum sempurna juga mendidik anak-anak saya, saya hanya ingin cerita bahwa pengetahuan yang saya miliki dari hasil membaca buku ini dan kemudian diterapkan sangat berdampak luar biasa pada anak-anak saya. Buku yang berisi kebiasaan buruk kita sebagai orang tua namun mungkin sudah dianggap umum oleh masyarakat sekitar. Namun efek dari kebiasaan buruk ternyata dampak negatifnya sungguh luar biasa. KEBIASAAN 1 RAJA YANG TAK PERNAH SALAH Sewaktu anak kita masih kecil dan belajar jalan,

KAMU ADALAH CANDU BAGIKU

www.pixabay.com Kamu adalah candu bagiku Selalu menghantui setiap waktuku Ingin ku meninggalkamu Tapi ternyata ku tak mampu Kamu adalah candu bagiku Selalu membuatku rindu Ingin selalu berdekatan denganmu Ingin selalu kembali kepadamu Ketika jiwa ini berusaha menjauh darimu Kamu adalah candu bagiku Membuatku untuk selalu melihatmu Melihatmu…melihatmu selalu Kamu begitu melenakan hatiku Betapa ingin ku genggam selalu dirimu Kamu adalah candu bagiku Ku habiskan banyak waktu denganmu Namun ada hal yang menyadarkanku Jika bersamamu selalu, akan membunuhku Kamu si candu itu ada di aplikasi android terkerenku Medsos itulah kamu Batam, 20 October 2016

KAMU TIDAK CANTIK LAGI

www.pixabay.com “Kamu tidak cantik lagi,” ujarmu di suatu pagi. Waktu itu aku hanya tersenyum. Sudah sering kau ucap kata itu  padaku. Aku yang lebih sering berpenampilan awut-awutan di rumah mungkin tidak sesuai dengan keinginanmu. Bagaimana mungkin aku akan rapi selalu, pekerjaan rumah ini tak pernah usai. Rumah ini panas yang selalu membuatku berpeluh. “Kamu tidak cantik lagi,” ujarku padanya di suatu pagi. Tubuhnya yang tidak ramping lagi di balut dengan daster tanpa lengan, rambut pendeknya seolah tak di sisir lima hari. Aku tak mengenalinya lagi. Bahkan kamu kalah dengan Yumi pembantu tetangga sebelah yang selalu berpenampilan seksi dan wangi. “Kamu tidak cantik lagi,” kalimat itu diucapkan kepada wanitanya di suatu pagi. Ah aku tidak percaya. Aku masih melihat garis kecantikan di wajahnya yang ayu. Aku setiap hari bertemu dengan wanitamu. Membeli susu, tahu dan sapu di warung Putu. Atau menu-menu yang lain yang dia ceritakan untuk membahagiakan perutmu.

GARA-GARA GAME ONLINE

Ini semua gara-gara game online .  Malam telah beranjak, hanya sunyi yang menyergap. Namun suara bayi menangis kencang membelah malam. Sudah tiga hari badannya panas dan belum menurun. “Pa, cepat. Belikan obat panas di apotek terdekat,” aku berteriak dari kamar. Lelakiku hanya menjawab dengan kata sebentar. Senyum bahagia tersungging di bibirnya. Lelaki itu belum berubah juga. Game online  telah jadi candu baginya. Ini semua gara-gara game online .  Malam telah beranjak, hanya sunyi yang menyergap. Namun suara bayi menangis kencang membelah malam. Sudah tiga hari badannya panas dan belum menurun. “Pa, belikan obat panas di apotek terdekat,” perempuanku berteriak dari kamar. Aku hanya menyahut sejenak.  Game online ini sedang mengasyikkan. Aku tak mau di ganggu. Toh bukan yang pertama si kecil demam dan akan reda setelah di kompresnya.  Jika sudah malam begini apotek terdekat yang masih buka  agak jauh dari perumahan. Hmm sebentar. Aku bahagia, kali ini aku akan menang.

MARI KITA UKIR KEMESRAAN INI SETIAP PAGI

www.fotofotokartun.blogspot.com Mari kita mulai ukir lagi kemesraan ini setiap pagi Karena waktu kita tidak akan lama lagi Teruslah menatap ke depan Bawa aku sampai tujuan Mari kita ukir kemesaraan ini setiap pagi Karena waktu kita tidak banyak Ketika kita begitu dekat Tubuhku pun merapat Dipunggungmu yang hangat Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi Ketika rintik hujan menemani Ku sembuyikan lentik jari yang membeku ini Di saku jaket abu-abumu yang tak baru lagi Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi Ketika hembusan angin merapatkan jarak kita Jemariku menggigil dibelainya Namun tetap menghangatkan sebongkah rasa yang berdegup di dada Mari kita ukir kemesraan ini setiap pagi Tak perlu risau denganku yang menggigil menatapmu pergi Ada secangkir kopi siap menanti Di meja kerjaku setiap pagi #Mengukir jarak bersamamu sepanjang perjalanan setiap pagi, Rumah – Muka Kuning

KETIKA CINTA (JATUH CINTA) MENYAPA

www.pixabay.com Jatuh cinta, suatu bahasan yang tidak pernah ada habisnya. Dan bukan pertama kali ini saya membahasnya di blog. Pasalnya sudah hampir dua bulan ini profesi saya tiba-tiba bertambah menjadi seorang konsultan cinta. Bahasanya mentereng kali ya. Maksudnya ada beberapa teman yang menkonsultasikan masalah cinta kepada saya. Salah satunya teman disalah satu grup menulis yang saya ikuti, dan sekarang grup menulis itu sudah bubar, mempercayai saya untuk mendengar curhatanya. Padahal kami berkenalan hanya lewat dunia maya, tapi entah mengapa dia begitu percaya sama saya. Seorang lelaki yang usianya sudah siap menikah, sedang dalam proses lebih serius ke jenjang pernikahan. Segala apapun yang terjadi dalam proses ini dilaporkannya ke saya meminta pertimbangan. Hingga yang terakhir kalinya beberapa hari yang lalu usahanya masih kandas di tengah jalan, alias sang wanita mundur teratur.

KUN, AKU SEKARAT

www.pixabay.com “Tulisan macam apa itu, semua orang juga bisa membuatnya?” ujar Kunkun dingin, sambil melempar bundelan kertas ke depannku. Kemudian jemarinya sibuk memencet tombol keyboard di ponsel. Meski suaranya menggelegar dan terdengar menyakitkan, wajahnya tidak menyiratkan kemarahan. “Jadi salahnya dimana?” tanyaku pelan, takut mengganggu konsentrasinya. “Cari ide lain, ide dan cara penuturanmu tak akan laku kalau di kirim ke media,” jawabnya tanpa menatapku. Jemarinya masih asyik bermain layar ponsel. Aku lunglai sejujurnya. Tapi Kun benar. “Jangan kau jadi penulis. Jika masukan dari orang lain membuatmu putus asa. Terlebih dariku yang sudah mengenalmu belasan tahun.” Pesannya sebelum aku beringsut meninggalkan tempat kost tempat dia bersarang selama ini. Cambuk yang dilontarkannya kepadaku terkadang membuat kepercayaan diriku jatuh terurai. Bahkan lima hari setelah pertemuan dengannya, aku tidak bisa menghasilkan satu cerpen pun. Ideku telah di bunu

FEELING

www.pixabay.com Aku menyangkalnya Pada setiap gerakanmu yang ku terjemahkan dalam rasa Aku yang terpesona Dalam setiap kata-kata Yang terucap dari jemarimu yang lincah Aku yang terpesona Dalam setiap kata-kata Yang tersirat dalam rangkaian prosamu Dada ini begitu membuncah Ketika bayangan senyummu melumerkan kebekuan aliran darahku Ketika bayangan senyummu Mempercepat aliran darah dalam setiap atrium jantungku Di dada ini kini selalu berbisik Tentang kamu kamu dan kamu Batam, 7 October 2016 05.10 Wib #Untuk Kamu tentang dia

REVIEW CINTA LAKI-LAKI BIASA

Koleksi pribadi Judul Buku     : Cinta laki-laki Biasa Penulis            : Asma Nadia, dkk Penerbit         : Asma Nadia Publishing House Kategori         : Kumcer dewasa ISBN                : 978-602-9055-45-0 Harga             : Rp. 70.000 Tebal              : 243 halaman Cetakan I       : June 2016 Buku ini merupakan kumpulan cerpen pemenang lomba Cinta dalam aksara yang diadakan oleh Asma Nadia Publishing house. Ada 18 buah cerpen termasuk salah satunya karya Asma nadia yang menjadi judul sampul yaitu Cinta Laki-laki biasa. Seperti lomba itu sendiri yang mengusung tema tentang cinta,hampir keseluruhan cerita dari buku ini menampilkan tema cinta yang luar biasa, baik cinta terhadap keluarganya ataupun cinta terhadap pasangan hidupnya.

RAHASIA PENERBIT MENILAI NASKAHMU

Untuk menerbitkan sebuah buku, sebuah penerbit akan melakukan berbagai tahap seleksi hingga memeutuskan naskah itu layak diterbitkan. Nah berikut mungkin bisa di jadikan refernsi bagi kalian yang ingin tembus penerbit mayor. Berikut beberapa tahap tahap yang dilakukan penerbit: 1.      Seleksi  tahap pertama : Tahap laku, terutama di lihat dari tema Yang pertama di lakukan penerbit adalah mensortir buku berdasar tema. Penerbit satu dengan yang lainnya belum tentu sama dalam penentuan tema ini, meskipun penerbit lebih sering mengandalkan booming season. Tapi keputusan mutlak sebuah buku di setujui untuk diterbitkan kembali kepada pemilik penerbitan dan dari kualitas tulisanmu. Namun begitu penerbit memunyai skala yang menunjukan jenis buku apa yang sering tidak laku di pasaran. Contohnya antara lain kumpulan Puisi, kumpulan cerpen, Tema LGBT, Novel sastra (keculi penulisnya ternama). Selain itu penulis juga harus mengetahui syarat-syarat kepenulisan yaitu apabila pen

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

CATATAN CINTA KITA

www.pixabay.cm Malam semakin larut. Tamu-tamu sudah beranjak pergi. Begitu juga dengan panitia Walimatul Ursy. Halaman sudah terlihat rapi dan bersih. Hanya tinggal tenda yang masih berdiri dan meja kursi yang sudah tertumpuk rapi. Tak ada yang mewah. Walimatul ursy kali ini hanya diisi dengan pengajian ustadz dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim disekitarku. Aku masuk ke kamar. Kau sedang duduk disana. Tersenyum melihatku. Aku juga membalas senyummu.  Rasanya kikuk. Seolah ada orang asing yang melihatku.             “Mas aku bebersih dulu ya,” ucapku segan sambil beranjak ke luar menuju kamar mandi.             “Ya dik, jangan lupa setelahnya wudhu sekalian. Kita nanti berjamaah melakukan sholat sunah bersama,” ujarmu.             Aku hanya mengangguk. Kau sedang membaca buku, ketika aku kembali. Sejurus matamu memandangku, kau seolah menertawakan penampilanku. Aku memang memakai baju gamis dan kerudung lebar seperti yang biasa ku pakai ketika b