Beberapa hari yang lalu di time line FB seorang teman memposting berita yang terjadi di daerah Jawa Timur tentang kebakaran yang menewaskan tiga orang anak yang masing-masing berusia 5 tahun, 3,5 tahun, dan 2.5 tahun. Ketika api sudah padam mereka di temukan di ruangan sholat.
Menurut cerita yang ada saat itu ibu dari ketiga anak tersebut sedang melaksanakan sholat jamaah di masjid dan sang ayah seperti biasa ayah pada umumnya sedang bekerja. Ketiga anak tersebut sedang tidur saat di tinggalkan.
Kebakaran tersebut di sebabkan karena diduga kompor gas meledak. Memang saat si Ibu meninggalkan rumah untuk sholat berjamaah kompor masih hidup karena si Ibu sedang memasak air dan kebetulan pintu depan dikunci dari luar.
Saya pribadi tak dapat membayangkan betapa merasa kehilangannya kedua orang tua yang di tinggalkan. Namun saya yakin jika ada rasa penyesalan yang dalam dari sang ibu, karena ketika kejadian terjadi si Ibu sedang tidak berada di samping anak-anaknya bahkan emninggalkan mereka dalam keadaan terkunci.
Jika hal itu terjadi kepada saya, mungkin saya bisa gila. Tidak kuat menanggung kesedihan dan rasa bersalah yang bersamaan.
Namun jika kita kembalikan kepada Allah SWT. Semuanya sudah takdir adanya. Dan dari setiap kejadian yang ada Allah menyisipkan hikmah di dalamnya.
Hikmah ataupun pelajaran yang bisa dipetik untuk kita jadikan pegangan agar tidak mengikuti kesalahan yang di lakukan. Kesalahan yang memungkinkan sesuatu itu terjadi.
Kepada orang tua untuk lebih berhati-hati ketika meninggalkan anak-anak yang masih kecil, apalagi balita. Karena bahkan mungkin saat anak-anak kita tinggalkan sedang tidur, bisa jadi 5 menit kemudian mereka terbangun dan melakukan hal-hal yang berbahaya diluar kontrol kita.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Begitu mungkin istilah yang bisa diterapkan.
Memastikan anak-anak mendapatkan pengawasan orang dewasa saat kita tinggalkan, meski bahkan saat sedang tidur sekalipun, adalah hal yang terbaik yang di lakukan orang tua. Jika tidak punya saudara yang tinggal seatap, kita bisa meminta bantuan tetangga terdekat yang ada.
Tentu saja berdoa kepada Allah agar menjaga anak kita dari marabahaya setelah menitipkannya kepada orang dewasa yang bertanggung jawab adalah mutlak mutlak di lakukan. Pesan untuk para orang tua ketika hendak meninggalkan anak di rumah : Hati-hati, berdoa dan think twice before you act. (End)
innalillahiwainnailaihi rojiun. baru tau beritanya ini bun. semoga bisa mjd pljaran bagi kita semua. aamiin
ReplyDeleteIya...menurut saya pribadi..lebih baik IBU tu sholatnya dirumah saja.atau pokoknya jangan meninggalkan Anak Anak lah
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteWaduh, masa tinggalin rumah dengan keadaan kompor masih menyala, saya sih ngak kebayang aja.
ReplyDeleteIya..nggak tahu lah pikiran Di IBU itu drey.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteYa Allah..nggak kebayang..aku juga bisa gila mbak klo dalam posisi si ibu itu
ReplyDelete