Skip to main content

Turtle

Source : www.showbiz.liputan6.com

Do you know Turtle? What do you think of turtle? Turtle is a large marine reptile with a bony or leathery shell and flippers, coming ashore annually on sandy beaches to lay eggs. Physically, turtle walks very slow.
 Few days ago, someone called us, Turtle.
There was a story behind it. I work at manufacturing company. My job is handling material costing for some project from customer. Two month ago, we got a rubbish project from Sweden. Why is it called rubbish? Because it feels no value, no big forecast but they chase us like a hell.
New project usually can be settled in one month. Because it follows procedure with clearly BOM provided by customer. But this rubbish project is without clearly BOM. BOM is billing of material, the list of material that needed to build a PCBA. BOM determine the quality of PCBA. We are very dizzy while Sweden site is only chasing with minimum helps. Everything throw away to Batam site, without understanding and following the procedure.
Finally, the project manager shouted and called us works as turtle. Actually my team doesn’t accept with the called. But we only can laugh.
Suddenly we remember kungfu panda film. I believe, everyone has seen this film. The turtle called Oogway. He is a grand master shifu. The highest position in the Kungfu grade in those film. Master Oogway is very wise and very old. There is some message from Oogway that can be taken as a lesson in our life.
In the session of  Kungfu Panda 1 when Oogway called Shifu. He said that He heard a prognosis if someday Tai Lung (a fear and fiendish swordsman) will run away from prison. But master shifu didn’t believe it. Because prison has been guarded strictly. it would be not easy to run away from this guarding. Let’s we learn from Oogway said about this:
Shifu said, “It is impossible. He is in prison.”
Oogway said, “Nothing is impossible.”
The sentences that said by Oogway clearly tell us that there is nothing impossible in this world. Everything can be happening.
Shifu really worried about it. And then Oogway said,” Your mind is like water, my friend. When it is agitated, it becomes difficult to see. But if you allow it to settle, the answer become clear.”
Again, we can get a lesson from Oogway. The lesson is when we are facing a problem, we need to solve it with clear mind and calmly.
Finally, it doesn’t matter if the project manager called us as turtle. But we want to be a turtle like Oogway. A wise man who know the best way to solve the problem.
So those Project Manager absolutely wrong if said that we are like a turtle. He should get other name instead of turtle. (end)

# saya membuka lebar pintu dan ucapan terimakasih bagi yang bersedia memberikan masukan untuk pembenaran grammar dan perangkaian kata dala tulisan saya di atas.

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat...

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bi...

Pada Senja yang Merindu

Pada Senja yang Merindu untuk -Adriana- Pada saat seperti ini, pada saat aku menguarkan cahaya emasku Biasanya kamu menunggu di sana Kakimu terjulur di ombak yang berbuih Di tepian pantai Dengan senyum dan mata jernihmu, kamu berbisik, “Senja, janganlah kamu meninggalkanku” Pada saat senja seperti ini, pada saat aku hendak menuju peraduanku Kamu selalu datang dan menatapku Kamu bisikkan sebuah cerita Tentang Mr. Frozen yang kamu rindu Siapakah dia? Aku tak perlu tahu Cukup sudah kamu percaya kepadaku untuk mendengar bisikan ceritamu Kemilau cahaya di matamu, cukup sudah menggambarkan rasamu tentangnya, Mr. Frozen Senja kali ini, aku bersinar begitu keemasan Ingin kutunda kepergianku Aku menanti kedatanganmu Beberapa menit berlalu Aku masih menunggu Namun, siluetmu tak jua menyapaku Ada apa denganmu? Sinar keemasanku semakin pudar Waktuku hampir habis, siluetmu masih juga belum menyapaku Kemudian, angin mengabarkanku Bahwa kamu tak bisa menatap kepergian...