Skip to main content

Ada Apa Denganku?


“Kamu hanya butuh sentuhan bahagia agar bisa menuangkan apa yang telah menajdi ide di kepalamu. Ya, sentuhan bahagia. Dibubuhi bumbu ketenangan batin, pasti tulisanmu akan semakin hidup,” katamu ketika aku mengatakan jika aku mampu menyelesaikan cerpen sejumlah enam lembar dalam waktu sekali duduk.
Tapi kini aku tidak seperti itu. Sejak pagi tadi, sudah empat lembar tulisan yang kutulis ulang, tetapi tidak mampu kuselesaikan. Padahal, alur cerita sudah ada di dalam kepala. Aku sudah mempunyai tokoh, aku sudah mempunyai setting, aku sudah mempunyai ending, yang seharusnya jemariku dengan lincah akan merefleksikannya dalam sebuah tulisan. Tapi kenyataannya gagal dan gagal lagi.
Padahal setiap lembar yang kutulis sudah berjumlah sekitar 263 kata. Itu berarti sudah cukup banyak untuk sekali postingan dalam blog.
Membaca buku-buku terbitan divapress dan basa basi yang baru hari jumat kemarin kuterima, namun tidak mampu memberikan suntikan ide dan semangat untuk menyelesaikan tugas posting untuk hari ini.
Jadi ada apa denganku?
Aku tak tahu. Mungkin aku butuh baca, bacaan yang membuat hatiku kembali semangat dan bahagia.
Dan mungkin juga butuh cintamu.


Batam 11 Juni 2017

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat...

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bi...

Pada Senja yang Merindu

Pada Senja yang Merindu untuk -Adriana- Pada saat seperti ini, pada saat aku menguarkan cahaya emasku Biasanya kamu menunggu di sana Kakimu terjulur di ombak yang berbuih Di tepian pantai Dengan senyum dan mata jernihmu, kamu berbisik, “Senja, janganlah kamu meninggalkanku” Pada saat senja seperti ini, pada saat aku hendak menuju peraduanku Kamu selalu datang dan menatapku Kamu bisikkan sebuah cerita Tentang Mr. Frozen yang kamu rindu Siapakah dia? Aku tak perlu tahu Cukup sudah kamu percaya kepadaku untuk mendengar bisikan ceritamu Kemilau cahaya di matamu, cukup sudah menggambarkan rasamu tentangnya, Mr. Frozen Senja kali ini, aku bersinar begitu keemasan Ingin kutunda kepergianku Aku menanti kedatanganmu Beberapa menit berlalu Aku masih menunggu Namun, siluetmu tak jua menyapaku Ada apa denganmu? Sinar keemasanku semakin pudar Waktuku hampir habis, siluetmu masih juga belum menyapaku Kemudian, angin mengabarkanku Bahwa kamu tak bisa menatap kepergian...