Skip to main content

Lelaki dan Koreng di Tubuhnya

Lelaki itu jalan tertatih, tak seorangpun mau mendekat kepadanya. Koreng yang menggerogoti tangan dan kakinya telah membusuk, menyengat hidung bagi yang mendekat. Lalat ikut bergembira menggerubungi koreng yang mengalir nanah putih diatasnya, berpesta pora.

Lelaki itu duduk di bawah pohon kihujan. Peluh membanjiri tubuhnya yang dibalut kaos lusuh. Sesekali tangannya dikibaskan, mengusir lalat yang menggerogoti koreng dengan semangat. Tak ada tempat untuk pulang dan mengadu. Sebatangkara dan tinggal di gubuk kecil yang sudah renta.

Lelaki itu dulu seorang penjual perabot rumahtangga keliling. Keranjang dipikul, berayun mengikuti jalannya yang tertatih. Sepatu butut selalu menyertai kakinya. Namun, sepatu butut tak bisa menemaninya lama-lama. Sepatu butut terganti dengan sandal jepit. Ada bekal kapal kaki yang kemudian menjadi luka, luka merebak hingga menjadi koreng yang menjijikkan mata. Lecet dan luka, hingga getah putihnya menyebar ke sesemua bagian kakinya.

Kartu keterangan miskin dibuat, lelaki itu menuju klinik kesehatan terdekat. Dokter menatap korengnya sebelah mata, memberi obat sekenanya. Lelaki itu pulang dengan nafas lega, setidaknya harapan untuk menyembuhkan koreng ada di depan mata.

Teryata luka semakin menganga, lelaki itu hanya pasrah meski hatinya nelangsa. Tidak ada harapan, begitu pikirnya. Kini dia hanya mencoba bahagia dan bertahan hidup hingga seseorang kelak menemukannya tak bernyawa. (end)

##Flashfiction Luka

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,