Skip to main content

Runtuhnya Kerajaan Telebele

www.pixabay.com
Jalanan utama di Kerajaan Telebele terlihat penuh sesak setiap sore. Rakyat bersuka cita mempersiapkan waktu berbuka. Berbagai makanan lezat terhidang di bawah tenda-tenda kecil yang berjejer rapi di kanan kiri jalan utama. Petugas keamanan siap siaga berdiri ikut mengawasi kegiatan di sana.
Kerajaan Telebele terkenal sebagai kerajaan yang makmur. Rakyatnya hidup sejahtera dan Kerajaan Telebele selalu aman damai sentosa. Terbukti di bulan Ramadhan seperti ini, hampir semua dagangan tandas habis terjual tak bersisa. Hal itu membuktikan jika rakyat Kerajaan Telebele mempunyai daya beli yang cukup tinggi.
Rakyat Kerajaan Telebele hanya menganut satu agama. Agama yang mewajibkan mereka untuk menunaikan sholat lima waktu. Ketika ritual menjelang senja rakyat Telebele tumpah ruah memenuhi jalanan utama, mereka juga rajin melakukan sholat berjamaah di Masjid megah yang menaranya berlapis emas untuk melaksanakan sholat jamaah magrib, isya dan tarawih.
Ketika senja telah menghilang akan terlihat kucing dan tikus yang sedang mengais-ngais sisa makanan di tong sampah di depan istana-istana kecil rakyat Kerajaan Telebele. Memang Kerajaan Telebele patut dijadikan tauladan kerajaan lainnya karena di sana tak hanya rakyatnya yang hidup sejahtera, hewan-hewan liar seperti anjing, kucing dan tikus yang tidak memiliki induk semang dijamin akan hidup sejahtera karena tinggal di Kerajaan Telebele. Bagaimana mereka tidak akan sejahtera? Mereka hanya perlu menunggu senja usai, maka makanan-makanan lezat sisa berbuka akan tersedia di setiap tong sampah di Kerajaan Telebele. Kucing-kucing dan tikus-tikus tidak perlu memperebutkan sisa-sisa makanan yang terbuang di sana, karena mereka telah kenyang sebelum sisa makanan yang tersedia di tong sampah itu habis di makan oleh mereka. Tidak hanya bulan puasa saja makanan berlimpah ruah, tetapi di bulan-bulan lainnya sisa makanan yang terbuang di tong sampah juga melimpah, hanya bulan puasa kuantitasnya lebih banyak. Tak heran, kucing, anjing dan hewan-hewan yang tak memiliki induk semang terlhat gendut-gendut dan sehat-sehat seperti terawat.
Kejayaan Kerajaan Telebele membuat kerajaan-kerajaan lainnya iri. Mereka ingin menguasai Kerajaan Telebele dan saat ini sedang mengatur sebuah siasat. Di suatu malam, sebuah pesawat mata-mata telah telah diluncurkan untuk menyelidiki kehidupan sehari-hari rakyat Kerajaan Telebele agar memudahkan mengatur strategi.
***
Di Kerajaan Karakiri, pasukan perang sedang mengatur siasat untuk menaklukkan Kerajaan Telebele. Seorang Panglima perang melakukan laporan kepada Komandan Perang.
“Lapor komandan! Saya kewalahan untuk mengatur siasat Komandan. Rakyat Telebele hampir tidak pernah tidur, mereka selalu siaga. Bahkan Masjid-masjid selalu hidup setiap waktunya. Tidak ada celah untuk menyerang mereka. Sepertinya kita kewalahan untuk menaklukkan mereka."
Komandan perang berpikir sejenak, mencerna laporan dari panglimanya. Kemudian mengangguk-angguk.
“Tidak Panglima. Pasti ada celah. Kirim aku ke sana besok.
“Siap Komandan.”
Keesokan harinya, Komandan Perang Kerajaan Karakiri mengendarai pesawat mata-mata untuk menyelidiki kehidupan Kerajaan Telebele untuk mempermudah penaklukannya. Komandan menyamar menjadi Rakyat Telebele dan mengikuti semua pola rutinitasnya untuk beberapa hari. Hingga kemudian dia tersenyum penuh kemenangan. Celah itu telah dia temukan. Dengan langkah mantap, dia kembali ke Kerajaan Karakiri dengan dada membuncah yakin akan sebuah kemenangan menaklukan Kerajaan Telebele.
Melihat kedatangan Komandan Perang dengan penuh semangat baru, pasukan perang sangat ingin mengetahui celah apa yang bisa dilakukan untuk bisa menaklukkan Kerajaan Telebele dengan mudah. Rapat rahasia akhirnya digelar dan Komandan Perang mengultimatum kepada seluruh pasukannya untuk merahasiakan siasat yang telah mereka rencanakan agar tidak bocor ke Kerajaan Telebele.
***
Semburat matahari merona dari ufuk timur. Sebuah pesawat tempur dari Kerajaan Karakiri diluncurkan dan mendarat sempurna di sebuah hutan di tepian Kerajaan Telebele. Komandan Perang dengan senyum penuh kemenangan , menatap kotak-kotak yang telah di persiapkan untuk amunisi perang. Beberapa anggota pasukan dengan penuh keyakinan membuka satu persatu kotak-kotak itu.  Pasukan kecil yang tersimpan di dalam kotak itu berbaris rapi dan menunggu perintah Komandan perang. Pasukan kecil yang nyaris tak terlihat oleh mata. Hanya hati bersih yang mampu melihatnya.
Pasukan kecil yang jumlahnya ribuan itu segera meluncur, memasuki setiap rumah lewat celah yang ada, menyelinap kesetiap pori-pori dan lubang yang ada di setiap tubuh rakyat Kerajaan Telebele. Di dalam pesawat tempur, Komandan Perang menyeringai penuh kepuasan. Dia yakin kali ini penaklukannya pasti berhasil. Pasukan perang yang berjumlah ribuan itu hasil penemuan terbaru oleh tim penelitian di Departemen Ketahanan Negara di Kerajaan Karakiri. Sebuah pasukan perang yang mereka namai Bakteri Malesinius Sleepinius. Sebuah bakteri yang mampu menyelinap kesetiap pori-pori manusia dan akan membuat setiap tubuh yang terkena bakteri itu menjadi manusia yang malas dan pulas tidurnya. Bakteri itu hanya mampu menyerang manusia yang tidur di saat subuh usai. Inilah hasil penyamaran Komandan perang Kerajaan Karakiri beberapa waktu yang lalu.
Kini Kerajaan Telebele lengang. Imam Masjid yang masih tersisa menatap rumah-rumah yang sepi seolah tak ada kehidupan lagi, jalanan lengang, yang ada hanya istana-istana kecil yang masih angkuh berdiri. Batinnya nelangsa dan matanya mengalirkan bening airmata. Nuraninya berkata jika rakyat Kerajaan Telebele telah lupa akan sebuah nasehat berharga yang pernah disampaikannya.
Komandan Perang dan Raja Kerajaan Karakiri tertawa terbahak-bahak menatap Kerajaan Telebele yang dengan mudah mereka taklukan. Mereka menatap Kerajaan Telebele yang kini terlihat lengang dan tak berdaya. Satu hal kelemahan Kerajaan Telebele yang hanya diketahui oleh Imam Masjid Kerajaan Telebele dan Kerajaan Karakiri yaitu kehidupan yang mati saat fajar menyingsing, ketika rakyat Kerajaan Telebele menghabiskan waktunya untuk tidur di saat fajar. Sebuah larangan dari Nabi yang mereka abaikan. (end)


Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,