Skip to main content

Infinix Hot 3, Masih Setia Menemani

Koleksi pribadi
Infinix Hot 3, gawai jadul sekitar satu setengah tahun yang lalu saya beli hingga kini masih setia menemani. Performanya masih juara, seperti mesin yang masih baru. Gawai yang mereknya mungkin masih dikalahkan dengan merek lainnya yang lebih ternama, tetapi performanya tidak kalah juara, sungguh memuaskan. Tidak menyesal saya memilihnya waktu itu.
Dilengkapi dengan layar 5.5 inch, cukup memuaskan saya untuk membaca berita terutama saat blogwalking ke blog teman-teman. Baterai 3000 mAH juga sangat memanjakan saya dengan ketahanan baterai nya yang cukup lama. Untuk pemakaian biasa, hanya diperlukan sekali pengisian baterai  dan pengisian baterainya pun hanya memerlukan waktu kurang dari dua jam.
Awal mula membeli gawai ini saya pribadi cukup cemas, mengingat saat itu merek ini masih tergolong baru diluncurkan di pasaran. Cemas jika kualitasnya tidak tahan lama atau kualitasnya tidak sesuai yang saya harapkan. Tetapi setelah menemani saya sekitar kurang lebih satu setengah tahun, rasanya tidak sia-sia dulu dengan berat hati menjatuhkan pilihan ini pada Infinix Hot 3.
Kemudian, selain layarnya yang cukup lebar dan baterainya yang awet, gawai ini juga di bekali dengan ROM 16 GB dan RAM 2 GB plus processor Octacore cukup memuaskan untuk sebuah gawai pintar dalam memberikan ruang penyimpanan memori serta tidak diragukan lagi kecepatanya dalam mengakses data.
spesifikasi device

Selain ROM dan Ram yang mumpuni, Infinix Hot 3 juga di bekali dengan kamera belakang yang berkekuatan 18 MP dan kamera depan dengan kekuatan 5 MP. Dilengkapi denga front flashlight maka gambar yang dihasilkan cukup memuaskan.
hasil pemotretan dengan infinix hot 3
Dengan merogoh kocek 1.6 juta waktu itu, saya dapat memilih infinix hot 3 dengan berbagai warna-warna manis yang telah di sediakan. Ada pink, blue, gold dan white. Tinggal menyesuaikan dengan warna kesukaan kita.
Jadi bagaimana dengan kalian? Apakah sedang mencari gawai untuk mengganti gawaimu yang mungkin sedang rusak saat ini? Memilih Infinix Hot 3 tentu bukanlah suatu pilihan yang salah, meski sekarang berterbaran berbagai pilihan gawai dengan kualitas yang sempurna dengan harga yang cukup terjangkau beredar dipasaran. So, segera tentukan pilihanmu!.

#Review product Kelas non fiksi ODOP

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,