Skip to main content

Siapakah Sesungguhnya Sosok Beliau? Sebuah Review Novel Semua Ikan di Langit

koleksi pribadi

Judul buku    : Semua Ikan di Langit
Pengarang    : Ziggy Z
Penerbit        : Grasindo
Tebal Buku    : 259 hal
Genre           : Fiksi Fantasi
Cetakan        : Pertama, Februari 2017
ISBN             : 9786023758067

Buku ini merupakan novel pemenang Juara 1 Sayembara menulis Novel DKJ tahun 2016. Membaca buku ini, perasaan kita akan terkoyak pada suatu waktu namun secara bersamaan akan dibuat tertawa. Gaya penulisan Ziggy yang lain daripada yang lain membuat kita akan terbawa ke suatu suasan yang lain saat membacanya, entah, sulit rasanya mendeskripsikannya.
Pantaslah novel ini menjadi juara pertama, Juara tunggal, seperti dalam kalimat pertanggungjawaban juri di halaman sampul belakang yang mengatakan “Semua ikan di langit ditulis dengan keterampilan bahasa di atas rata-rata para peserta Sayembara kali ini. Novel ini mampu merekahkan miris dan manis pada saat bersamaan. Dan, perbedaan mutu yang tajam antara Pemenang Pertama dan naskah-naskah lainnya, membuat dewan juri tidak memilih pemenang-pemenang di bawahnya.” – Laporan Pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Novel DKJ 2016-
Jatuh cinta dan ingin terus mengulang membaca buku ini, itu kesan saya saat pertama selesai membaca novel luarbiasa ini. Di awal cerita, kita diajak untuk menerka-nerka ini cerita apa dan siapa yang bercerita. Sungguh menarik untuk meneruskan membacanya, tetapi tidak punya keinginan langung loncat untuk membaca bab terakhir agar mengetahui seperti apakah endingnya. Awal cerita yang membuat otak saya berputar, berulang kali membaca agar mengerti, namun tetap saja saya terus membacanya berulang.
Alur maju yang dipakai dalam cerita ini semakin membuat saya mengerti jalan cerita setelah memasuki beberapa bab, jika tidak salah setelah membaca 3 bab. Gaya penceritaan yang absurd, yang diceritakan dari sudut pandang sebuah bus tentang perjalanannya mengelilingi dunia dan angkasa, berteman dengan mahluk-mahluk yang ditemuinya. Di dalam cerita ini Ziggy mengajak kita untuk menerka-nerka siapakah sosok Beliau yang membawa bus dan ikan julung-julung mengelilingi bumi dan kadang luar angkasa.
Setiap bagian, setiap bab dalam cerita ini menyampaikan amanat yang sangat dalam, membuat kita merenung dan akhirnya kita akan tahu kualitas kita sebenarnya seperti apa. Meski begitu setiap bab merupakan rangkaian cerita yang indah yang tidak bisa dipisahkan. Penokohan atau karakter dari setiap tokoh yang kuat, begitu hidup membuat kita seolah masuk dalam cerita tersebut. Rasa marah, jengkel, kecewa, bahagia dan rasa cinta akan mngobrak-abrik hati kita dalam waktu bersamaan saat membaca cerita demi cerita dalam novel ini. Padahal tokoh-tokoh di dalamnya hanyalah benda mati yang di hidupkan antara lain, Bus, Beliau, Nadezha, Bastet, Ikan julung-julung, Chinar, Membingungkan dan Si Jahanam.
Ada dua bagian yang membuat airmata saya menetes saat membaca buku ini adalah pada bab yang berjudul Anak yang Terlempar dari Ayunan. Bagian ini mengisahkan kisah pilu seorang anak yang mendapat perlakuan kasar justru dari orang terdekatnya, Ibu. Di dalam cerita ini, sang anak digambarkan cukup menderita dan akhirnya meninggal dunia. Ini seperti realita saat ini di mana orang tua lebih memposisikan anak sebagai objek penderita bukan lagi sebagai sosok yang harus dilindungi dan disayangi. Satu bab lagi yang membuat saya ikut bersedih adalah saat Beliau kehilangan Bus yang dihancurkan oleh Si Jahanam. Ini seperti penggambaran ketika Tuhan (mungkin) terluka melihat mahluknya banyak berbuat angkara dan akhirnya “menghancurkan” dunia yang mereka tinggali.

Kesimpulannya Ziggy hanya ingin menginterpretasikan keadaan bumi kita saat ini dengan Bahasa analogi yang sangat tinggi. Sebuah bahasa satire yang tidak biasa di gunakan dalam cerita. Ziggi hanya ingin menyampaikan seperti karakter Beliau yang dia gambarkan seperti; sebagai Tuhan. Jika memiliki buku ini, bacaah perlahan dan rasakan sensasi yang dibawa Ziggi dalam tulisannya. Selamat membaca. (end)

#Novel_Semua_Ikan_di_langit

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,