Skip to main content

Catatan Perjalanan Bag 1

Di bandara KLIA2 : sebuah awal perjalanan


Rasanya tak pantas menggoreskan catatan perjalanan yang hingga kini masih membuatku merasa berada di dalam dunia-Nya. Sebuah perjalanan yang membuatku “jatuh cinta” dan membuahkan rasa rindu yang terus menggerogoti jiwaku. Rindu untuk kembali dan memeluk-Mu dalam keheningan kota-Mu yang syahdu.
Aku hanya seorang wanita penuh dosa. Namun, Tuhan berkenan menjamuku ke Tanah suci-Nya. Bukan tak mengapa, bukan aku tak bahagia. Aku hanya merasa terkejut, merasa tak pantas ketika Dia memanggilku untuk berkunjung ke Rumah-Nya melalui jalan toll. Mengapa? Kenapa? Setiap memikirkan jawaban dari pertanyaan itu, aku hanya malu dan kemudian tergugu. Kembali lagi pada kenyataan bahwa aku hanyalah wanita pendosa yang merasa tak pantas menerima karunia-Nya.
Namun di sinilah Alloh ingin menunjukkan bahwa Dialah yang Maha Kuasa. Kun Fayakun, jika itu sudah Dia ucapkan maka semua yang terasa mustahil akan terjadi. Maka kugoreskan catatan perjalanan ini sebagai bentuk rasa syukurku yang tak terhingga dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Malam itu, ketika aku sedang makan malam bersama keluarga, gawaiku berdering. Dan karena sebuah nama yang aku kenal tertera di layer gawai, maka kutekan tombol penerima di Infinix kesayanganku. Setelah berbasa-basi sebentar, maka kudengar kalimat pernyataan di seberang sungguh yang membuatku terkejut. Sebuah undangan “gratis” untuk mengunjungi tanah suci. Sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa aku hanya perlu mengurus berkasku sendiri, seperti paspor dan kartu kuning (bukti suntik meningitis). Dan lebih mengejutkan lagi jika ibu termasuk dalam list perjalanan tersebut.
Kemudian aku mengingat kembali, bahwa memang mimpi ini pernah begitu menggebu sejak tahun 2014. Awalnya suamiku saatnya itu juga mendapat undangan melalui “jalan toll”. Sungguh iri dengan beliau. Maka kemudian pada saat itu aku terus bermuhasabah, mengoreksi diri, mengira apakah hal gerangan yang membuat Alloh berkehendak mengundangnya melalui jalan toll.
Tahun 2015 keinginan itu semakin menguat, kemudian aku nekat mendaftarkan diri menjadi agen Syiar Baitullah di bawah naungan bendera Arminareka. Namun, karena keterbatasan waktuku yang tidak bisa kemana-mana, yaitu karena aku seorang buruh pabrik yang waktu kerjanya terikat penuh dengan Pabrik tempatku bekerja, maka dalam hitungan bulan akhirnya aku mengundurkan diri dari Arminareka dan kukembalikan semua berkas-berkas dan fasilitas yang pernah diberikan kepadaku.
Mimpi itu tak pernah pupus. Kutulis juga mimpi itu dalam daftar impian di setiap awal tahun di dalam blog pribadiku. Salah satunya menjadi pemenang dalam rangka milad Mbak Sabrina ke-27.
Awal tahun 2017, di mana aku begitu terpuruk dengan kehidupan duniaku, aku melupakan mimpi itu. Sepertinya aku lebih sibuk menyelesaikan keterpurukanku dan berkata dalam hati bahwa apa yang kuimpikan sangat mustahil terjadi dalam waktu yang sangat dekat. Meski begitu bahwa pada kenyataanya nama salah satu kota suci itu aku sematkan menjadi salah satu password email sejak 2015.
Ketika akhirnya perjalanan itu benar-benar dimulai, aku hanya berkata pada diri bahwa mungkin Alloh mengundangku ke dalam jamuan-Nya karena Dia ingin membawaku ke suasana yang jauh dari hiruk pikuk dunia. Memberikanku kesempatan untuk mendekap-Nya begitu dekat dan erat. Dan satu hal bahwa Dia sungguh amat mencintaiku, meski cintaku kepada-Nya hanya sebutiran debu. (Bersambung)

#CatatanPerjalanan
#MakkahMadinah

Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI LAGU SHAKIRA, TRY EVERYTHING

sumber:www.bbc.co.uk I mess up tonight, I lost another fight I still mess up, but I’ll just start again I keep falling down, I keep on hitting the ground I always get up now to see what the next I won’t give up, no I won’t give in Till I reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try eventhough I could fail I won’t give up, no I won’t give in Till I Reach the end and then I’ll start again No I won’t leave, I wanna try everything I wanna try everything eventhough I could fail Potongan lirik lagu Shakira di atas sangat memotivas kita untuk tidak menyerah, mencoba sampai akhir. Kemudian mencoba lagi meski tahu mungkin akan gagal. Sudah berapa kali kamu kalah, berputus asa dan terpuruk, Kemudian merasa berat untuk bangkit lagi? Mungin bisa dengarkan lagu Shakira Try Everything dan memahami makna yang disampaikan dalam lagunya. Lagu ini merupakan soundtrack film Zootopia. Film yang juga keren dan sarat

Mengulas Cerpen Penguburan Kembali Sitaresmi

sumber:www.weknowyourdreams.com Cerpen karya penulis ternama Triyanto Triwikromo ini bercerita tentang salah satu cuplikan kejadian di tahun 1965. Tentang pembantaian para wanita yang dituduh sebagai anggota Gerwani (salah satu gerakan wanita milik PKI) Cerpen ini berkisah dari sudut pandang seorang saksi yang melihat kejadian pembantaian 24 wanita yang dituduh sebagai Gerwani yang juga di sebut sebagai pembantaian di Bukit Mangkang.   Kecuali jika aku menjadi saksi pembantaian itu bukan? Kurasa akulah satu-satunya saksi yang masih hidup. Waktu peristiwa itu terjadi aku berusia 17 tahun dan pandanganku—meski terhalang hujan yang turun terus-menerus—masih sangat waras. Aku masih remaja penasaran dan ingin tahu segala yang terjadi. Meskipun menyaksikan dengan gemetar, aku masih bisa membedakan siapa yang ditembak, siapa yang menembak. Aku masih bisa memergoki beberapa jip dan truk yang mengusung perempuan-perempuan malang yang hendak dibantai di tengah hutan, masih bisa m

Selamat Tinggal

www.pinterest.com “Jadi kau benar-benar akan meninggalkanku? Kau sungguh tega?” suaramu sungguh terdengar kacau. Hatiku pedih. Rambut hitam lurusmu yang mulai menutupi leher terlihat acak-acakan. Namun, wajahmu masih terlihat tampan, meski sendu memenuhi setiap garis-garis wajahmu. Kauusap wajahmu kemudian memandangku yang terdiam dengan tajam. Aku menunduk, mencoba mengalihkan tatapan elangmu yang kini mungkin terlihat sedikit layu. Aku masih terdiam, sunyi di antara kita. Aku sudah bulat dengan keputusanku ini. Meski aku menyayangimu, sungguh, keputusan ini harus kuambil. Aku mungkin terlihat bodoh, meninggalkan semua kenyamanan ini dengan alasan yang “tidak masuk akal.” Namun, aku adalah aku. Tak akan kuijinkan oranglain mengontrol hidupku seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. “Baiklah, kalau kaumemang sudah memutuskan itu. Aku bisa apa. Meski katamu kau menyayangiku.” Suaranya terdengar parau. Tangan kanannya mengaduk-aduk secawan es campur, menyendoknya perlahan,