![]() |
www.pixabay.com |
Bagian sebelumnya:
Aroma hujan masih menusuk
hidung sore itu. Saat Ayla Bram memasuki halaman rumahnya, seorang perempuan
tua duduk di teras sedang menunggunya. Seingat Bram dia tidak pernah memberikan
alamat rumah barunya kepada perempuan itu. Belum sempurna Bram menutup pintu
Aylanya, perempuan tua itu tiba- tiba sudah memeluknya. Bram terpaku, kemudian
rasa kerinduan mencair dihatinya membuat kedua tangannya membalas pelukan
perempuan itu dengan penuh kasih.
"Aku rindu kamu
Bram, ini oleh-oleh untukmu," sambil diserahkannya sebuah kotak seukuran
bungkus mi instant.
"Datanglah besok
malam ini ke rumah. Ikhlaskanlah".
Bram terdiam membisu. Ditatapnya perempuan
tua itu. Rambutnya yang mulai memutih, tulang pipinya semakin cekung. Namun ada
kelembutan hati terpancar dari sinar matanya. Sebenarnya Bram tidak ingin
membuat hati perempuan tua ini kecewa. Tetapi dasar hatinya yang paling dalam
berkata lain.
"Apakah aku harus
datang Bu?"
Berganti perempuan tua
itu yang menatap Bram, tatap penuh harap. Kemudian dia bergegas pamit meski
Bram belum membuat keputusan. Win baru saja turun dari mobil kantor yang
mengantarkannya pulang, ketika perempuan itu meninggalkan pintu gerbang. Dan
melihat Bram yang masih terpaku diteras rumahnya.
"Siapa Mas,"
tanya Win penasaran.
"Ibu" jawab
Bram singkat tanpa ekspresi meski matanya meredup. Jawaban Bram membuat Win
semakin penasaran. Jelas perempuan tua tadi bukan ibu mertuanya, pun Bram tidak
pernah bercerita atau mengenalkan perempuan tua lain sebagai ibunya.
"Ini ada oleh-oleh
untuk kita" ujar Bram sambil beranjak masuk dan menenteng sekotak
oleh-oleh dari perempuan tua tadi. Win sama sekali tidak tertarik dengan
oleh-oleh itu. Sepanjang malam pikirannya bekerja keras menyusun puzzle untuk
menjawab teka-teki tentang perempuan tua itu. Tapi hasilnya nihil, pun tak
terlontar secuil ceritapun dari Bram. Win lelah dan malam itu menyerah.
Bersambung
#ODOP Menulis setiap Hari
#Tantangan cerbung
Bikin penasaran ya?
ReplyDeleteWaaaah ditunggu kelanjutannya
ReplyDeleteWaaaah ditunggu kelanjutannya
ReplyDeleteMbak e, penasarannya ditumpuk,
ReplyDeleteColek Bram..cerita dong ke istrinya.
ReplyDeleteTanya ma mamah mertua aja win..#loh??😅
ReplyDelete